Dirjen Ilmate Kemenperin Harjanto Meninggal Dunia
Merdeka.com - Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto tutup usia, Senin (23/3). Harjanto meninggal sekitar pukul 21.30 WIB di Jakarta. Kabar duka ini yang beredar dibenarkan oleh Biro Humas Kemenperin.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Telah meninggal dunia Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin Bapak Harjanto pada hari ini, Senin, 23 Maret 2020 pukul 21.30 di Jakarta. Kami mohon doa rekan-rekan agar dosa-dosanya diampuni dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT," tulis Biro Humas Kemenperin dalam pesan singkatnya.
Pihak Kemenperin akan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait meninggalnya Harjanto, termasuk penyebabnya dalam waktu dekat.
"Biro Humas Kemenperin akan menyampaikan informasi lebih lanjut terkait wafatnya Almarhum Bapak Harjanto," tambahnya.
Harjanto terpilih untuk menjabat sebagai Direktur Jenderal Ilmate Kemenperin pada 21 November 2017. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional sejak Juni 2016.
Selain itu ia juga pernah pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka sejak Juli 2015, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur sejak April 2014 dan Direktur Kerjasama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral sejak Oktober 2010.
Pria kelahiran Bandung 1961 ini juga pernah menjabat sebagai Atase Perindustrian pada KBRI Brussel sejak April 2007, dan pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Iklim Usaha pada Direktorat Industri Logam Kemenperin sejak Mei 2006.
Ia menyelesaikan pendidikan dan meraih Sarjana Teknik Metalurgi dari Universitas Indonesia (1986) dan melanjutkan pendidikannya di Program Magister Mechanical Engineering dari KEIO University (1992).
Selama berkarier, Harjanto pernah mendapat beberapa penghargaan yaitu Satyalancana Karya Satya 10 Tahun oleh Deperin, Indonesia-presiden RI pada tahun 2006 Satyalancana Karya Satya 30 Tahun oleh Sekretariat Negara pada tahun 2018.
Pada 21 November 2017, Harjanto terpilih untuk menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika.
Pria kelahiran Bandung 1961 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional sejak Juni 2016.
Selain itu, pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka sejak Juli 2015, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur sejak April 2014, Direktur Kerjasama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral sejak Oktober 2010.
Harjanto menjadi Atase Perindustrian pada KBRI Brussel sejak April 2007, dan pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Iklim Usaha pada Direktorat Industri Logam sejak Mei 2006.
Ia menyelesaikan pendidikan dan meraih Sarjana Teknik Metalurgi dari Universitas Indonesia (1986) dan melanjutkan pendidikannya di Program Magister Mechanical Engineering dari KEIO University (1992).
Selama berkarir, Harjanto pernah mendapat beberapa penghargaan yaitu Satyalancana Karya Satya 10 Tahun oleh Deperin, Indonesia-presiden RI pada tahun 2006 Satyalancana Karya Satya 30 Tahun oleh Sekretariat Negara pada tahun 2018.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono tutup usia pada Sabtu (14/10) dini hari pukul 01.32 WIB.
Baca SelengkapnyaHendro juga sempat mendengar kabar Hamzah yang jatuh bangun sakit
Baca SelengkapnyaKuntoro Mangkusubroto meninggal dunia pada usia 76 tahun
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 2 TNI ini tengah berduka. Ia pun membagikan kabar duka tersebut melalui unggahan di akun media sosial miliknya.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaHendra resmi bebas bersyarat dan masih harus wajib lapor serta mengikuti program bimbingan yang diselenggarakan Bapas Kelas I Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, mendiang Kodrat Shah akan diterbangkan ke rumah duka di Medan pada pukul 20.00 WIB.
Baca SelengkapnyaLetkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHendra Kurniawan masih harus wajib lapor dan program bimbingan yang diselenggarakan Bapas Kelas I Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Instansi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyambangi kader PDIP yang tewas karena kekerasan dari pendukung Capres lain di Sleman.
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca Selengkapnya