Dirkrimsus Polda Metro Jaya sebut Dirdik KPK sosok tidak pernah marah
Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamarta menceritakan sosok Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi, Brigadir Jenderal Aris Budiman. Adi menceritakan Aris tidak pernah marah.
"Dia orang baik. Jarang saya melihat dia itu marah. Malahan dia tidak pernah lihat dia marah," kata Adi ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (6/9).
Menurut dia, jika Aris marah seperti itu artinya ada salah satu hal yang menyentuh kepada personelnya yaitu terkait harga diri. "Mugkin kalau tuduhan kepada yang bersangkutan masih bisa meredam ya. Tapi kalau tuduhan itu menurut beliau adalah fitnah dan berdampak pada anak dan istrinya, beliau bereaksilah," kata Adi.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kenapa Budi Arie tenang soal usulan itu? Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja,' kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Apa jabatan Adi Suryanto? Dilansir dari Lan.go.id, Prof. Dr. Adi Suryanto MSi., CHRM menjabat sebagai kepala LAN sejak tahun 2015.
-
Kenapa Ade Armando dilaporkan ke Polda DIY? Salah seorang pelapor dari Paman Usman yang juga Lurah Karangwuni, Kulon Progo, Anwar Musadad, mengaku para lurah di DIY merasa sakit hati dengan pernyataan Ade Armando.
Dia menepis, Aris ada kaitannya dengan sosok Jenderal yang sering disebut penyidik senior KPK Novel Baswedan. "Enggak lah, menurut saya. Jauh lah boss. Enggak ada," pungkas dia.
Diketahui sebelumnya, Aris Budiman datang ke DPR untuk menghadap Pansus Angket KPK di DPR. Aris mengungkapkan konflik yang terjadi di internal lembaga antirasuah di hadapan Pansus Angket KPK. Dia menyebut ada kelompok penyidik yang begitu dominan, bahkan melebihi komisioner.
Dia juga menceritakan soal email bernada menyerang dari salah seorang penyidik. Penolakan muncul karena Aris ingin merekrut penyidik dari Polri yang berpangkat AKP dan Kompol. Tidak hanya itu, Aris juga melaporkan penyidik senior KPK Novel Baswedan terkait pencemaran nama baik.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.
Baca SelengkapnyaBeredar catatan yang menjelaskan soal kronologi pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan proses pemeriksaan tak bisa dilakukan sembarangan. Setiap pemeriksaan selalu direkam.
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata mengklaim kasus Firli Bahuri tidak mengganggu kinerja KPK.
Baca SelengkapnyaBahkan, menurut dia, ada juga yang melakukan cara kasar untuk mengintimidasi dan berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaan.
Baca SelengkapnyaSandi tidak menjelaskan alasan dari motif penguntitan yang dilakukan Densus 88.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaSumedana menegaskan permasalahan penguntitan tersebut telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut
Baca SelengkapnyaMayor Dedi sempat diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaKasus ini menyeret Ketua KPK Firli Bahuri yang sudah satu kali dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya