Disapu banjir bandang, objek wisata kebun raya Bedugul Bali ditutup

Merdeka.com - Setelah kawasan wisata Kintamani Bangli diterjang tanah longsor, giliran wisata Bedugul Tabanan di Bali disapu banjir bandang dan tanah longsor. Bahkan bencana menerjang kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, ini membuat pihak pengelola Kebun Raya Bedugul menutup sementara lantaran banyak tumpukan lumpur akibat hujan semalam.

"Hujan tidak putus-putus dari Kamis malam hingga tadi malam. Bahkan jalan tertutup genangan air dan lumpur, jalur menuju Singaraja juga banyak pohon tumbang. Saya harapkan untuk warga yang ingin menuju jalur Denpasar-Bedugul-Singaraja untuk lewat jalur lain," kata salah seorang petugas BPBD Bali di lokasi, Sabtu (11/2).

Untuk kawasan Baturiti, ada empat desa mengalami tanah longsor, yakni Desa Candikuning, Desa Baturiti, Desa Bangli, Desa Batunya, Desa Antapan dan Desa Mekarsari.

Akibat bencana di kawasan ini, juga mengakibatkan jembatan jebol di jalur jalan kabupaten menghubungkan Banjar Bukit Catu dengan Banjar Candikuning II Desa Candikuning, Bedugul.

Lumpur juga memenuhi areal Kebun Raya Eka Karya Bali-Bedugul yang menghubungkan pura Batu meringgit dan pura Teratai Bang. "Bahkan Objek Wisata Ulun Danu Beratan yang tertimbun material lumpur bebatuan dan batang kayu serta sampah plastik," tuturnya.

Pelaksana Harian Kebun Raya Bedugul, I Made Patru mengatakan kejadian ini merupakan kejadian kedua kalinya melanda wisata Kebun Raya di Bedugul.

"Saat ini dalam upaya pembersihan yang memprioritaskan jalan di Kebun Raya yang penuh tanah dan bebatuan. Untuk hari ini kita tutup sementara, mungkin nanti sampai hari Minggu ini tutup, setelah itu kita lihat perkembangannya," ucap Made Patru.

Kata dia, sebuah jembatan penghubung warga Candikuning I menuju jalan akses masuk ke Kebun Raya kini terisolir. Lantaran jembatan tersebut putus akibat meluapnya air dan menggerus jalan pada jembatan.

Kendati tidak ada laporan korban jiwa, namun banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi semalam di kawasan ini mengakibatkan kerugian ditafsir hingga Rp2 Mikiar lebih. Kabarnya juga nyaris membuat beberapa warga di Candi Kuning I ada yang hanyut. Syukurnya berhasil diselamatkan. (mdk/ang)