Diserbu Ribuan Orang, Lokasi Jokowi Bermalam di IKN Diusulkan jadi Tempat Berkemah

Merdeka.com - Kawasan inti titik nol ibu kota negara (IKN) Nusantara menarik perhatian banyak orang untuk datang berkunjung. Di akhir pekan kemarin, lebih dari 1.000 orang berkunjung ke sana. Melihat antusias masyarakat, lokasi itu direncanakan jadi tempat berkemah.

Sekadar informasi, kawasan inti titik nol IKN Nusantara jadi tempat penyatuan air dan tanah yang berasal 34 provinsi. Bahkan Presiden Jokowi selama satu malam di kawasan itu.

Lokasi bekas berkemah Presiden Jokowi sementara diputuskan tidak dibongkar. Itu diputuskan setelah pertemuan pemerintahan dengan perusahaan PT IHM.

"Memang kami sempat rapat untuk instansi terkait. Tempat kemah kemarin tidak dibongkar. Rencana sementara, malah mau dijadikan kawasan seperti bukit perkemahan sebelum dipadatkan untuk pembangunan IKN," kata Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (6/4).

Hanya saja, lanjut Adi, untuk keperluan itu memerlukan kesiapan banyak pihak. Mengingat di lokasi itu masih banyak nyamuk Malaria, dan binatang melata.

"Dikhawatirkan kalau tidak ada pengawasan ketat, akan terjadi hal-hal tidak diinginkan," ujar Adi.

"Iya semacam itu (jadi bumi perkemahan). Tapi untuk itu khususnya harus berizin tertulis. Supaya juga mendapatkan pengawasan yang ketat dari banyak pihak. Termasuk kebutuhan air bersih, listrik, keamanannya dan penanganan nyamuk malaria," tambah Adi.

Adi tidak memungkiri. Usai kegiatan Presiden Jokowi di titik nol, banyak masyarakat penasaran dengan titik nol IKN dan ingin melihat lebih dekat kawasan Sepaku, kecamatan tempat berdirinya IKN Nusantara.

"Tapi saya tegaskan bahwa titik nol IKN ini bukan objek wisata. Cuma karena antusiasme tinggi, sementara ini masih diizinkan untuk dikunjungi masyarakat umum," sebut Adi.

"Setelah Bapak Presiden di titik Nol kemarin, akhir pekan Sabtu Minggu, ada 1.500 pengunjung masyarakat umum dalam sehari. Bisa dibayangkan kalau ditutup untuk umum, masyarakat bisa kecewa. Jadi sementara diizinkan masuk untuk masyarakat umum," jelas Adi.

Melihat anioma masyarakat cukup tinggi, lanjut Adi, pihaknya mengeluarkan tata tertib bagi pengunjung yang datang ke titik nol IKN Nusantara. Mengingat kawasan titik nol IKN ada di area PT IHM.

"Aturan tata tertib umum. Itu dirumuskan agar sama-sama pengunjung mematuhi dan menjaga lingkungan," demikian Adi.