Dishub Tangerang Pecat 6 Anggota Terlibat Pungli Truk Tambang
Merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, mengakui maraknya aksi pungutan liar oleh oknum petugas lapangan, saat menjalankan tugas kedinasan di wilayah administrasi kabupaten Tangerang. Sedikitnya, sepanjang 2019 sampai 2021 ini, 6 petugas Dishub Kabupaten Tangerang, diberhentikan karena terbukti melakukan pungli.
"Selama saya menjabat dari 2019 sampai 2021 ini sudah 6 petugas saya yang terbukti melakukan pungli saya berhentikan. Semua anggota tahu risikonya pasti dipecat," ungkap Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, dikonfirmasi, Senin (27/9).
Dia menyatakan, tuduhan pungli oleh masyarakat Legok-Pagedangan yang dialamatkan pada jajarannya, tidak bisa dibuktikan. Menurutnya, pungli di ruas Jalan Parungpanjang, Legok itu dilakukan oleh oknum masyarakat.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Siapa yang diduga melakukan pungli di Lapas Cebongan? Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Siapa yang membantah tuduhan penggelapan? Pihak Edward Akbar Membantah Tudingan Penggelapan Mobil Kimberly Ryder Dengan Alasan Hrta Tersebut Dibeli Secara Bersama-sama
-
Kenapa polisi menyelidiki dugaan pungli di Lapas Cebongan? Penyelidikan kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan ini berawal dari laporan keluarga warga binaan.
"Preman kampung itu. Kalau dibilang preman itu disuruh orang Dishub saya percaya. Tapi tunjukkan ke saya siapa petugas Dishubnya. Mana bisa saya menindak kalau engga ada buktinya, saya sering tanya mereka kan ngakunya engga (pungli)," jelas Agus.
Dia berharap, persoalan pungli yang juga telah merugikan institusi dan pengguna jalan terutama sopir truk dan pengusaha jasa angkutan truk, bisa ditindak tegas Kepolisian.
"Itukan ranahnya Polisi. Kalau oleh masyarakat seperti itu kami juga tidak bisa memeriksa mereka. Makanya kalau pungli ini benar oleh petugas Dishub, tunjukkan ke saya," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaKedelapan warga binaan itu terindikasi membantu pegawai berinisial M.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaKemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaRekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.
Baca Selengkapnya