Ditanya Duit Hasil Dagangan, Remaja di Ngada NTT Gantung Diri
Merdeka.com - AKD alias Alian (16), remaja Dusun Bedha, Desa Legelapu, Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas gantung diri.
Siswa kelas dua SMA ini ditemukan gantung diri di dekat rumahnya. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh ayah kandungnya Dominikus Do (47), yang kemudian memberitahukan ibu korban Theresia Yanti (35) dan adik korban Deswanto Batista Jaya (7).
Awalnya pada Kamis (30/9), korban menjaga barang dagangan di kios (warung) mereka. Sekitar pukul 14.00 Wita, ayah korban Dominikus pulang ke rumah dan menanyakan kepada korban tentang uang hasil penjualan barang di kios.
-
Gimana Pasar Dondong jadi sepi? “Ini paling sebentar lagi mau bubar. Dulu waktu masih banyak cengkeh rame pol. Tapi sekarang cengkeh pada mati jadi sepi,“ kata Ibu Martini dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard.
-
Kenapa Pasar Dondong jadi sepi? Warga sekitar mengatakan, dahulu Pasar Dondong sempat ramai pengunjung. Bahkan baik penjual maupun pembeli selalu memadati jalanan untuk melakukan transaksi jual beli. Namun kondisi sekarang justru jadi sangat sepi. Tak ada yang tahu kenapa kondisi ini bisa terjadi.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Kenapa Toko Gunung Agung tutup? Toko ini ditutup lantaran kerugian operasional semakin membengkak.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah datang dengan menggunakan penyamaran yang sangat tertutup. Ia melihat-lihat semua barang yang dijual di dalam toko tersebut. Barang-barang itu memiliki bentuk yang sangat khas dengan nuansa klenik yang begitu kental.
-
Mengapa pedagang buah dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
Karena Dominikus melihat sejumlah barang dagangan di kios sudah laku terjual, namun tidak ada uang hasil jualan.
Korban menjawab ada uang Rp500.000 di atas lemari. Namun Dominikus memastikan uang Rp500.000 diatas lemari adalah hasil penjualan pada Rabu (29/9).
Merasa terpojok, korban pun diam. Dominikus kemudian ke kebun milik tetangga yang berjarak 200 meter dari rumah, untuk mengiris tuak dari pohon lontar.
Bersamaan itu juga korban Alian keluar meninggalkan rumah tanpa pamit. Sore hari Dominikus kembali ke rumah dan tidak melihat korban lagi.
Dominikus sempat menanyakan keberadaan korban kepada Theresia Yanti, namun istrinya menjawab tidak mengetahui keberadaan korban.Hingga malam hari, korban Alian belum juga pulang ke rumah.
Dominikus awalnya menduga korban kabur ke rumah neneknya di Waelengga, Kecamatan Manggarai Timur untuk menginap di sana.
Jumat (1/10) pagi, Dominikus memeriksa setiap kamar di rumahnya lalu mengecek kamar korban namun korban belum juga pulang.
Dominikus melanjutkan pekerjaan mengiris tuak di kebun milik tetangga yang biasa dipanggil om Sis. Siang harinya, Dominikus pulang ke rumah usai mengiris tuak dan juga belum menemukan korban.
Dominikus mulai kuatir sehingga ia mencari korban di sekitar radius rumah korban hingga ke jembatan kali Waemokel, namun tidak ditemukan.
Dominikus Do melanjutkan mencari korban kearah kebun milik Bai yang jaraknya sekitar 100 meter di belakang rumah mereka.
Saat itu Dominikus kaget menemukan dan melihat korban Alian dengan posisi tergantung di pohon kesi, dengan tali terikat pada cabang pohon kesi dan ujung tali yang lain pada leher korban.
Saat itu kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi. Dominikus Do langsung berteriak minta tolong kepada istrinya.
Lalu istrinya bersama anak bungsu mereka Deswanto Batista Jaya menuju ke kebun Bai.Mereka mendapati Dominikus sedang memeluk korban yang sudah meninggal dengan posisi berdiri sambil menangis.
Dominikus Do menyuruh istrinya untuk mengambil parang untuk memotong tali. Sehingga ibu korban langsung ke rumah mengambil parang kemudian datang kembali dan langsung memotong tali antara dahan kayu kesi dan leher korban.
Selanjutnya Dominikus menggendong korban dan membawa pulang kerumah. Mendengar suara tangisan dari Dominikus Do bersama keluarga, para tetangga pun berdatangan.
Polisi dari Polsek Aimere dan Polres Ngada ke lokasi kejadian, pasca-mendapatkan laporan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Tinggi badan korban 167 centimeter dan jarak dari dahan kayu kesi pengikat tali ke tanah sekitar 247 centimeter," ujar Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu Ray Artika, Minggu (3/10).
Panjang tali dari dahan kayu kesi ke leher korban yang dipotong oleh ibu kandung korban Theresia Yanti sekitar 56 centimeter, serta panjang tali nilon ukuran 10 warna biru yang tersisa di leher korban 17,5 centimeter.
Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Aimere, Kabupaten Ngada untuk dilakukan VER.
"Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban murni gantung diri beberapa jam sebelum ditemukan," tandas Ray.
Keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dan iklas menerima kematian korban sebagai musibah sehingga membuat surat pernyataan penolakan autopsi.
Selanjutnya aparat kepolisian menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga untuk dilakukan upacara pemakaman.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaMirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaInul Daratista menyebutkan bahwa selalu menyiapkan uang tunai di dalam tasnya untuk diberikan kepada pengamen yang ditemuinya. Simak cerita selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKapolsek mengatakan korban meninggal dunia akibat luka parah pada bagian kepala akibat hantaman batu.
Baca SelengkapnyaDi usia muda, bahkan pria ini bisa meraup penghasilan lebih besar dari pada para pekerja kantoran.
Baca Selengkapnya