Ditemani orang tua, pembakar gedung DPRD Gowa masih diperiksa
Merdeka.com - Polda Sulawesi Selatan masih memeriksa anak-anak yang merupakan pelaku aksi perusakan dan pembakaran Gedung DPRD Gowa. Mereka diperiksa sudah dua hari ini setelah diserahkan dari Polres Gowa ke Polda Sulsel sejak Rabu (28/9) kemarin.
Kepala Sub Dit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel, Kompol Agung Kanigoro mengatakan, jumlah pelaku yang berhasil diamankan baru enam orang. Dia meralat pernyataan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera yang Rabu kemarin menyebut pelaku tertangkap ada tujuh orang.
"Jadi baru enam orang masing-masing dua pelaku pembakaran dan empat lainnya pelaku pengrusakan. Mereka tadi masih diperiksa. Diantaranya mereka didampingi orang tua masing-masing dan ada pula didampingi orang dari LBH Makassar," kata Agung Kanigoro, Kamis (29/9).
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
Menurut dia, pemeriksaan para pelaku yang usianya masih kategori anak-anak ini juga didampingi orang dari Badan Pemasyarakatan (Bapas) berjumlah empat orang.
"Di antara mereka ada yang status pelajar dan ada pula yang menganggur. Yang sekolah tentu sudah tidak masuk sekolah selama ditangkap," jelas Agung.
Diketahui sebelumnya, aksi pengrusakan dan pembakaran Gedung DPRD Gowa itu terjadi Senin (26/9) siang. Ruang kerja unsur pimpinan DPRD di lantai dua dan ruang utama di lantai satu yakni ruang paripurna hangus terbakar. Api yang membakar gedung ini mencapai bagian atap.
Malam harinya polisi gabungan dari Polda Sulsel dan Polres Gowa lakukan pengejaran terhadap para pelaku yang identitas dirinya telah dikantongi bersumber dari CCTV dan tanyangan Youtube namum gagal diringkus karena yang bersangkutan tidak ada di tempat. Namun keesokan harinya mereka akhirnya tertangkap dan dipastikan jika pelakunya rata-rata masih di bawah umur.
Polisi kini masih mengejar pelaku lainnya yang ikut lakukan pengrusakan di luar gedung dengan cara memecahkan kaca-kaca ruangan. Termasuk yang masih buron adalah otak dari kejadian itu yang di CCTV jelas terlihat juga berada di lokasi kejadian mengarahkan aksi tersebut. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAda indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta sejauh ini pihaknya belum menentukan sanksi bagi para pelajar yang ikut demo.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca Selengkapnya