Ditutup Sejak Maret, Obyek Wisata Keraton Surakarta Kembali Dibuka
Merdeka.com - Setelah ditutup sejak KLB (kejadian luar biasa) Covid-19, Maret lalu, obyek wisata Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ditutup. Namun seiring penerapan new normal, kini masyarakat maupun wisatawan bisa kembali mengunjungi salah satu keraton peninggalan dinasti Mataram itu.
Kepala Museum Keraton Surakarta, KRA Dany Nur Adiningrat mengatakan, pembukaan kembali obyek wisata keraton, terutama museum, telah dilakukan hari Minggu (8/11) kemarin. Masyarakat bisa menyaksikan pusaka-pusaka peninggalan raja, keraton bagian dalam, serta benda bersejarah lainnya. Namun sebelum memasuki area keraton, pengunjung diwajibkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Dengan mempertimbangkan perkembangan situasi di lingkungan sekitar keraton, serta perkembangan secara regional maupun nasional, maka keputusannya kita membuka museum mulai Minggu kemarin," ujar Dany, Senin (9/11).
-
Kapan Revitalisasi Keraton Surakarta dimulai? Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.
-
Kapan bisa berkunjung ke Keraton Surakarta? Wisatawan pun dapat berkunjung pada hari Senin hingga Kamis pukul 9 pagi hingga 2 siang.
-
Apa saja yang direvitalisasi di Keraton Surakarta? “September mulai minggu depan sudah tender, target Juni 2024 jadi,“ kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dikutip dari ANTARA pada Selasa (4/7). Gibran mengatakan bahwa revitalisasi Keraton Surakarta akan dimulai dari bagian luar terlebih dahulu, yaitu kawasan Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan.
-
Bagaimana revitalisasi Keraton Surakarta dilakukan? Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.
-
Kapan Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama dibuka? Museum ini beroperasi setiap hari, mulai pukul 09:00 WIB sampai pukul 16:00 WIB Sore.
-
Dimana letak Keraton Surakarta Hadiningrat? Ini merupakan tempat bersejarah yang menyimpan beragam budaya kerajaan yang masih berjalan hingga detik ini.
"Artinya kita buka seperti sedia kala, namun dengan era new normal seperti sekarang," ujarnya.
Selain mengenakan masker, lanjut dia, pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum memasuki area. Pihaknya juga telah menyediakan 4 wastafel. Wisatawan juga terlebih dulu dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun otomatis, sebelum membeli tiket dan masuk ke museum.
"Untuk pintu masuk dan keluar, aksesnya berbeda, sehingga pengunjung tidak berpapasan," katanya.
Dany menambahkan, selama pandemi, museum akan buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB untuk hari Senin-Kamis, kemudian Sabtu-Minggu hingga pukul 16.00 WIB, sementara hari Jumat tutup.
"Kami mengikuti aturan-aturan pemerintah untuk standar kesehatan, termasuk dengan membekali tour guide tentang prokes. Kita tidak ingin kawasan keraton menjadi klaster penyebaran Covid-19," terang Dany.
Wisatawan asal Surabaya, Heru Yunianta mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Keraton Surakarta. Ia sempat kecewa selama pandemi tidak bisa menyaksikan even budaya, seperti Sekaten, gunungan, kirab malam 1 Suro dan lainnya.
"Senang sudah dibuka lagi. Saya sering ke Solo, lihat kirab pusaka, gunungan dan sekaten. Semoga corona cepat selesai, dan even budaya bisa digelar lagi," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Museum Sadurengas terletak di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, yang merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSetelah setahun ditutup akibat kebakaran hebat, Museum Nasional siap dibuka kembali dengan wajah baru. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaRevitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu
Baca SelengkapnyaMuseum ini menyimpan berbagai peninggalan keris. Beberapa koleksi keris merupakan karya masterpiece.
Baca SelengkapnyaPanggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaKampung Wisata Taman Sari merupakan salah satu situs sejarah.
Baca SelengkapnyaPemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca SelengkapnyaSejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana
Baca SelengkapnyaSebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.
Baca SelengkapnyaBangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.
Baca SelengkapnyaMuseum sementara ditutup karena di dalam banyak barang-barang bersejarah.
Baca Selengkapnya