Djarot kritik aksi 'Kita Indonesia' penuh bendera partai di CFD
Merdeka.com - Aksi 'Kita Indonesia' di Bundaran Hotel Indonesia diwarnai pengibaran sejumlah bendera partai. Padahal sesuai Pergub DKI, acara car free day tak boleh digunakan untuk aksi politik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sudah tahu akan ada pengibaran atribut partai. Karena itu PDIP tak mau ikut dalam aksi 'Kita Indonesia'.
"Tadi juga saya baca komentar Plt Gubernur (Soni), dia agak kecewa karena melanggar kesepakatan. Kalau kami PDI Perjuangan memang tidak ikut. Kami tahu kalau itu enggak boleh. Pasti akan seperti itu (dilarang)," kata Djarot di Rusunami Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (4/12).
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Dimana upacara bendera dilaksanakan? Setiap tanggal 17 Agustus, Istana Negara selalu menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang ikut meramaikan CFD di Tarakan? Wali Kota Tarakan Khairul ikut meramaikan Car Free Day (CFD), Minggu (24/9). Wali Kota beserta warga Tarakan berkesempatan untuk menikmati jalanan yang ditutup untuk kendaraan selama beberapa jam, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
Djarot mengatakan, apa bila dia masih berdinas, maka dirinya akan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Panitia tak melaksanakan kegiatan sesuai dengan kesepakatan untuk bersih dari atribut politik.
"Kalau misalnya itu dibiarkan begitu, ya nanti semuanya begitu. Kan sudah ada kesepakatan tidak ada atribut macam-macam," tegas Djarot.
Meskipun demikian, Djarot bersyukur tak ada atribut Pilkada DKI Jakarta 2017 di acara tersebut. Djarot juga mengapresiasi acara lantaran ada satu semangat membangun persatuan, kesatuan dan kebhinekaan serta negara pancasila.
"Tapi yang juga penting adalah ada satu semangat membangun persatuan dan kesatuan kebhinekaan. Negara Pancasila. Jadi kalau melihat sesuatu yang imbang," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam acara CFD pagi tadi di wilayah Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang bertemakan 'Kita Indonesia', terlihat bendera Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendominasi acara itu. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menutup rangkaian kampanye dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Konser Menjemput Kemenangan" di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaBendera Indonesia hingga bendera Demokrat memeriahkan kampanye akbar Prabowo.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya akan membahas program-program politik kedepan.
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMereka kompak mengenakan baju biru langit seraya membawa bendera dan atribut dukungan partai
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca SelengkapnyaAirlangga disambut ribuan masyarakat, simpatisan dan kader Golkar dalam konsolidasi pemenangan Golkar dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBeberapa kode-kode tipis yang isyaratkan Presiden Joko Widodo akan gabung ke Partai Golkar.
Baca Selengkapnya