Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot: Saya tidak peduli apakah elektabilitas turun atau naik

Djarot: Saya tidak peduli apakah elektabilitas turun atau naik djarot ke makam bung karno. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat tidak peduli turunnya elektabilitas usai demontrasi 4 November. Pihaknya yakin kalau mayoritas warga Jakarta puas dengan kepemimpinan dirinya bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Biar saja, elektabilitas itu kan menyangkut masalah kepuasan publik. Masalah aspirasi atau suara dari warga. Saya yakin dari hasil survei apapun juga kepuasan rakyat Jakarta kepada pasangan Ahok-Djarot itu lebih dari 70 persen," kata Djarot ditemui saat transit perjalanan menuju Blitar di Kota Malang, Kamis (10/11).

Djarot mengaku tidak memikirkan terlalu jauh soal elektabilitas. Tetapi dari hasil kerjanya selama ini, masyarakat akan menilai orang yang layak dan tepat memimpin Jakarta.

"Saya tidak peduli apakah elektabilitas turun atau naik enggak peduli. Tapi saya serahkan sepenuhnya kepada warga. Warga dan masyarakat Jakarta itu nanti yang akan menentukan," katanya.

"Saya yakin dengan bekerja maksimal, punya nyali, antikorupsi, mereka akan sepakat memilih Ahok-Djarot," tegasnya menambahkan.

Djarot juga merasa tidak terganggu dengan penolakan sejumlah pihak atas kedatangan Ahok di sejumlah wilayah. Penolakan yang di antaranya dalam bentuk spanduk itu menjadi tanggung jawab pihak lain untuk menertibkannya.

Sebaliknya, Djarot menyebutkan penolakan itu sebagai sebuah hiburan yang biasa terjadi dalam politik. Dirinya selama ini masih biasa berdialog dengan masyarakat Jakarta.

Bahkan Djarot, menyebut hal itu sebagai peran serta pihaknya dalam pendidikan politik masyarakat. Atas kejadian itu masyarakat akan semakin dewasa dalam mengambil sikap.

"Inilah peran kami bisa memberikan pendidikan politik yang baik buat masyarakat. Peran kami ini untuk pendewasaan demokrasi. Untuk betul-betul bisa meghormati penegakan hukum. Jadi bagi saya tidak terganggu," katanya.

Djarot didampingi istrinya, Happy Farida berziarah ke makam Proklamator RI, Ir Soekarno. Dia juga akan melanjutkan berziarah ke makam Gus Dus (Abdurachman Wachid), Hasyim Asyari, Wachid Hasyim, Wahab Chasbullah di Jombang, dan makam Bung Tomo di Surabaya.

"Jadwal kampanye kan panjang sampai Februari, masak setiap hari kampanye," katanya saat ditanya aktivitasnya meninggalkan Jakarta. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ngaku Diajak Ikut Kampanye, PDIP: Kesepian Kalau Istirahat
Jokowi Ngaku Diajak Ikut Kampanye, PDIP: Kesepian Kalau Istirahat

Said menilai, akan sepi jika Jokowi memilih untuk beristirahat usai purna tugas sebagai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat

Sebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.

Baca Selengkapnya
Djarot: Kalau PDIP Merapat ke Bobby, Jangan-Jangan Kotak Kosong yang Menang di Pilkada Sumut
Djarot: Kalau PDIP Merapat ke Bobby, Jangan-Jangan Kotak Kosong yang Menang di Pilkada Sumut

PDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024

Baca Selengkapnya
Ganjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat
Ganjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat

"Jadi silakan survei dirilis, tapi Ganjar-mahfud dan seluruh pendukungnya tidak pernah gentar," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Reaksi Megawati soal Gibran Pilih Jadi Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar
Reaksi Megawati soal Gibran Pilih Jadi Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar

PDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?

Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi

PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Pilgub Jakarta: Jangan Sampai Lawan Kotak Kosong atau Calon Independen yang ‘Sengaja Disiapkan’
PDIP soal Pilgub Jakarta: Jangan Sampai Lawan Kotak Kosong atau Calon Independen yang ‘Sengaja Disiapkan’

Djarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Tolak Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Kami Siapkan Kader, Masih Komunikasi dengan PKB
PDIP Tolak Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Kami Siapkan Kader, Masih Komunikasi dengan PKB

Djarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah

Pengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya