Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dosen UIN soal RA berpose hot: Saya khawatir DO buat dia makin buruk

Dosen UIN soal RA berpose hot: Saya khawatir DO buat dia makin buruk Mahasiswi pamer foto bugil. ©facebook.com

Merdeka.com - RA (22), mahasiswi UIN Gunung Djati Bandung, mendapat sanksi dropout setelah foto vulgarnya tersebar di internet. RA terpaksa tidak lagi bisa meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi Islam tersebut.

Kasus tersebarnya foto hot RA membuat heboh dan pihak kampus kecewa. Kejadian yang menimpa RA dianggap sebagai pencemaran nama baik kampus. Apalagi UIN merupakan kampus yang harusnya memberikan contoh ciri nilai-nilai Islam. RA juga mengaku telah melakukan praktik jual diri alias jadi ayam kampus. Rektorat, dekanat, jurusan, hingga dosen-dosen mengadakan sidang khusus terkait kasus RA. Pihak kampus pun akhirnya mengeluarkan surat drop out untuk RA.

"Kami langsung memanggil yang bersangkutan, dan kami sidang kode etik, makanya langsung di DO. Kampus kami tidak menerima mahasiswi yang melakukan foto panas, itu jelas melanggar aturan. Sesuai peraturan berdasarkan tata tertib kampus dan etika," kata Rektor UIN Bandung, Deddy Ismatullah, kepada merdeka.com Kamis (12/2).

Orang lain juga bertanya?

Ternyata tidak semua pihak setuju dengan keputusan kampus tersebut. Secara peraturan akademik dan institusi kelembagaan mungkin benar. Tapi jika menilik dari sisi yang lain jelas itu bukan solusi yang tepat. Bagaimanapun RA masih punya hak untuk melanjutkan pendidikannya. Seorang dosen UIN GD Bandung yang tidak ingin disebutkan namanya berpendapat serupa.

"Saya khawatir keputusan DO justru akan membuat hidup RA jadi makin buruk. Namanya lembaga pendidikan harusnya mendidik peserta didiknya. Kita bertanggung jawab, jika ada yang berbuat salah sudah kewajiban kita membina ke arah yang benar," kata dosen tersebut.

Kepala Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum, Dudang Gozali, juga memberikan pendapat yang tidak jauh beda. Meskipun Dudang menerima keputusan DO yang disepakati institusi kampus tapi menurutnya RA harus tetap dibina. Dudang dan pihak jurusan masih terus memantau kondisi RA, meskipun sekarang RA menghilang.

"Kita pantau melalui teman-teman dekatnya. Biar bagaimana pun, RA adalah mahasiswi kita. Kita berharap dia masih mau memperbaiki hidupnya," kata Dudang.

Teman-teman sekelas RA juga banyak yang tidak setuju dengan keputusan kampus. Apalagi menurut mereka bukan RA yang mengunggah foto-foto vulgar dirinya. RA juga dikenal sebagai mahasiswi yang baik, rajin, dan memiliki prestasi akademik yang bagus.

"Facebook yang upload foto dia itu bukan akunnya. Akun dia yang asli tidak ada foto-foto yang seperti itu. Saya yakin yang nyebar bukan dia. RA itu cuma korban," terang Setyo, teman sekelas RA.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur

MDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Geger Pengakuan Mahasiswa Dilecehkan Dosen, UIKA Janji Usut Tuntas & Minta Korban Lain Berani Buka Suara
Geger Pengakuan Mahasiswa Dilecehkan Dosen, UIKA Janji Usut Tuntas & Minta Korban Lain Berani Buka Suara

Pengunggah pun berharap kejadian ini bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.

Baca Selengkapnya
Rektor UIN Suska Riau Jadi Tersangka Kasus Penghinaan Dosen
Rektor UIN Suska Riau Jadi Tersangka Kasus Penghinaan Dosen

Penetapan tersangka terhadap Khairunnas dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Jumat (30/8) lalu.

Baca Selengkapnya
Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus
Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus

Pihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswi UIN Jambi Jadi Korban Bullying, Pelaku Sudah Diberi Sanksi
Viral Mahasiswi UIN Jambi Jadi Korban Bullying, Pelaku Sudah Diberi Sanksi

Korban bullying juga dikenakan sanksi karena dinilai mencoreng nama baik kampus.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Alami Trauma: Menutup Diri dan Rasanya Cemas Lihat Kampus
Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Alami Trauma: Menutup Diri dan Rasanya Cemas Lihat Kampus

Korban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Profesor Edie Toet Hendratno, RZ (42) saat ini mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Mahasiswa UNY yang Jadi Korban Hoaks Kasus Pelecehan Seksual
Kondisi Terkini Mahasiswa UNY yang Jadi Korban Hoaks Kasus Pelecehan Seksual

Dadan menerangkan jika dari pihak Dekanat FMIPA terus melakukan pemantauan pada kondisi psikologi MF.

Baca Selengkapnya
Pembuat Hoaks Pelecehan Seksual di UNY Ditangkap, Pelaku Sakit Hati Ditolak Masuk Komunitas
Pembuat Hoaks Pelecehan Seksual di UNY Ditangkap, Pelaku Sakit Hati Ditolak Masuk Komunitas

Polis menangkap mahasiswa UNY berinisial RAN (19) yang diduga membuat hoaks pelecehan seksual di kampusnya.

Baca Selengkapnya
Rektor Unri Beri Tanggapan Terkait Pelaporan Mahasiswa ke Polisi
Rektor Unri Beri Tanggapan Terkait Pelaporan Mahasiswa ke Polisi

Prof Sri maupun mahasiswanya sudah diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Cabuli Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Dosen Unram Dipecat
Cabuli Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Dosen Unram Dipecat

Pemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Unand Terciduk Mesum di Kamar Masjid
Mahasiswa Unand Terciduk Mesum di Kamar Masjid

Komisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Unggahan Viral Pelecehan Seksual di UNY, Ternyata Cuma Hoaks karena Sakit Hati
Fakta-Fakta Unggahan Viral Pelecehan Seksual di UNY, Ternyata Cuma Hoaks karena Sakit Hati

RAN diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara karena perbuatannya menyebar hoaks.

Baca Selengkapnya