Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dosen Unsri Terduga Pelaku Pelecehan Disebut Dinonaktifkan Sebagai Ketua Prodi

Dosen Unsri Terduga Pelaku Pelecehan Disebut Dinonaktifkan Sebagai Ketua Prodi Klaim Tak Bersalah, Ini Dalih Dosen Unsri Terduga Pelaku Pelecehan 3 Mahasiswi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang inisial R dilaporkan tiga mahasiswinya atas tuduhan pelecehan seksual secara verbal. R sendiri membantah melakukan perbuatan itu.

Kuasa hukum dosen R, Gandhi Arius mengungkapkan, pihak kampus sudah menonaktifkan R dari jabatannya sebagai ketua salah satu program studi di Fakultas Ekonomi Unsri. Hal ini sejalan dengan permintaan R kepada dekanat dan rektorat agar konsentrasi menghadapi laporan di polisi.

"Pimpinannya sendiri sudah menyetujui supaya tidak aktif sementara sebagai ketua prodi, bukan dipecat, dinonaktifkan sementara kemarin, maksudnya pimpinan memberikan waktu kepada beliau untuk konsentrasi," ungkap Gandhi, Rabu (8/12).

Gandhi menyebut perkara ini mencuat diduga adanya campur tangan pihak lain dengan motif ingin merebut jabatan Ketua Prodi. Indikasi itu berdasarkan fakta yang dihadapi R dan hubungan tak baik dengan sejumlah dosen yang diduga sebagai dalang pelaporan mahasiswi ke polisi.

"Indikasi ada oknum dosen yang ingin mengambil hak pak R sebagai Ketua Prodi ada. Maaf kita tidak menuduh, tapi perasaan kita terlihat jelas mulai dari penghambatan proses administrasi dan segala macam ada begitu," ujarny.

Gandhi menyatakan akan melaporkan dosen termasuk orang-orang yang menjadi otak kejadian ini. Pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti sebagai penguat laporan dan memudahkan polisi dalam penyelidikan.

"Kami akan melapor balik ke pihak-pihak bertanggungjawab atas fitnah ini dengan perbuatan tidak menyenangkan. Kami siap untuk membantah fitnah ini dan berhadapan di pengadilan," ujarnya.

Lebih lanjut Gandhi mengaku psikis R dan istri tertekan dampak pelaporan. Belum lagi pemberitaan di media sosial yang menyudutkan kliennya.

"Secara status sosial dia sekeluarga sangat terpuruk, untuk keluar rumah saja klien kami ini malu. Belum putusan pengadilan ada, dia sudah diadili duluan. Dari trend google banyak yang mencari pak R, terlebih foto dirinya dan istrinya disebar di medsos," tutup dia.

Bantah Melecehkan

Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang berinisial R dilaporkan atas tuduhan pelecehan seksual secara verbal terhadap 3 mahasiswinya. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polda Sumsel.

Kuasa hukum R, Gandhi Arius mengklaim kliennya tidak melakukan perbuatan tak senonoh seperti yang dilaporkan. Tuduhan itu membuat aktivitas R dan keluarga terganggu.

"Perlu kami luruskan bahwa apa yang dituduhkan itu tidak benar, kami anggap fitnah," ungkap Gandhi, Rabu (8/12).

Menurut dia, pembelaan itu disertai dengan sejumlah alasan. Pertama, nomor telepon yang dalam percakapan dengan para pelapor bukan nomor R. Bisa jadi ada pihak lain yang sengaja mengaku atau mengatasnamakan kliennya dengan maksud tertentu.

"Nomor yang digunakan, itu bukan nomor Pak R. Di zaman teknologi sekarang ini bisa saja dibuat nama orang atau diganti nomor lain, tidak menutup kemungkinan. Tapi itu ranah hukum yang akan membuktikan," ujarnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unsri Klaim Usulkan Pemecatan Dosen Cabul: Yang Bersangkutan Tak Mungkin Lagi Jadi PNS
Unsri Klaim Usulkan Pemecatan Dosen Cabul: Yang Bersangkutan Tak Mungkin Lagi Jadi PNS

Pihak Rektorat Unsri Palembang akhirnya angkat bicara terkait masih aktifnya terpidana kasus pencabulan, Reza Ghasarma sebagai dosen di kampus itu.

Baca Selengkapnya
Rektor Unri Beri Tanggapan Terkait Pelaporan Mahasiswa ke Polisi
Rektor Unri Beri Tanggapan Terkait Pelaporan Mahasiswa ke Polisi

Prof Sri maupun mahasiswanya sudah diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh

Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Ade Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1
Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1

Ia dipercaya jadi dosen UI tak lama setelah lulus program sarjana

Baca Selengkapnya
Dosen Cabul Tak Dipecat walau Dipenjara 2,5 Tahun, Korban Singgung Ketegasan Rektorat Unsri
Dosen Cabul Tak Dipecat walau Dipenjara 2,5 Tahun, Korban Singgung Ketegasan Rektorat Unsri

Korban tindak asusila yang dilakukan Reza Ghasarma sangat kecewa karena dosen cabul itu ternyata tidak dipecat walau terbukti bersalah dan dipenjara 2,5 tahun.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Naik Penyidikan
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Naik Penyidikan

Keputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila

Keputusan menonaktifkan ETH ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin 26 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Dikritik soal Kebijakan Biaya Kuliah, Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi
Dikritik soal Kebijakan Biaya Kuliah, Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi

Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Sri Indarti mengadukan mahasiswa bernama Khairiq Anhar mengkritik kebijakan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya