DPD RI terima kunjungan balasan Parlemen Malaysia
Merdeka.com - Ketua DPD RI, Oesman Sapta menerima kunjungan parlemen Malaysia yang dipimpin oleh Ketua Dewan Rakyat Malaysia, Dato' Mohamad Arif Md Yusof di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Kamis (4/10) kemarin. Kunjungan ini dalam rangka menjalin hubungan baik antara parlemen Indonesia dengan Malaysia. Oesman Sapta menjelaskan pertemuan tersebut membahas tentang sistem parlemen yang ada di Indonesia.
"Malaysia hanya ingin mengetahui tentang status MPR DPR dan DPD RI, ternyata mereka sudah bertemu dengan MPR dan DPR juga lantas terakhir bertemu DPD. Dan dia sudah memahami sekarang, apa arti DPD, apa arti DPR, apa arti komisi, apa arti komite, itu memang beda katanya," ujarnya.
Lebih lanjut Oesman menjelaskan, Indonesia menjalankan sistem bikameral hanya saja belum sepenuhnya. "Saya jelaskan juga bahwa kita tidak mau sepenuhnya menganut sistem bikameral seperti negara bagian jadi itu sebab nya kita melakukan sistem yang kira-kira bisa mengamankan kepentingan undang-undang pokok yaitu UUD 1945 itu," jelasnya.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
Senada dengan Oesman Sapta, Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis mengapresiasi kunjungan dari parlemen Malaysia dan berharap akan ada hubungan kerjasama yang saling menguntungkan di antara kedua negara.
"Hubungan silaturahmi sebenarnya kita satu rumpun sudah memahami ini dan dari awal memang kita saling menyadari bahwa ini memang perlu terus di jalin dan warga kita juga cukup banyak berada di Malaysia. Mudah mudahan ini akan berkelanjutan kemudian nanti ada beberapa hal yang saling menguntungkan, saling memberi kebaikan itu akan terus di bahas dan seterusnya," ungkap senator asal Sumatera Utara ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Rakyat Malaysia, Dato’ Mohamad Arif Md Yusof menjelaskan bahwa kunjungan ke parlemen Indonesia dalam rangka silaturahmi dan kunjungan balasan dari DPD RI sebelumnya ke Malaysia. Kunjungan ini bertujuan memahami sistem badan perundangan Indonesia dan juga untuk mempelajari tentang sistem parlemen di Indonesia.
"Parlemen Malaysia sekarang berada dalam era reformasi untuk mengubah parlemen supaya jadi lebih mantap sebagai badan perundangan dalam salah satu unsurnya adalah untuk memantapkan sistem. Jadi kami ingin melihat apa yang berlaku di Indonesia apa yg disebut sistem komisi," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Puan, pertemuan ke-2 IPPP membuka lembaran baru dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara Pasifik.
Baca SelengkapnyaPuan juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat hubungan bilateral antara DPR RI dengan Parlemen Singapura.
Baca SelengkapnyaPuan pun tampak duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi saat acara berlangsung.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara hingga membahas potensi kerja sama ke depan.
Baca SelengkapnyaPuan mengutarakan, sebanyak 12 negara , termasuk 7 Ketua Parlemen hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun IPPP kali ini akan digelar pada 24-26 Juli 2024 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJelang transisi politik kepemimpinan nasional, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan gelar pertemuan.
Baca SelengkapnyaParlemen Thailand berkunjung ke Indonesia perkuat kerjasama di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaDPR RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sidang Kedua Indonesia-Pasific Parliamentary Partnership (IPPP) di Senayan, Jakarta Pusat pada 25-26 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDPR RI kembali menggelar penyelenggaraan sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP).
Baca Selengkapnya