Dua Daerah di Jatim Ini Mulai Gunakan QR Code untuk Pembelian Solar
Merdeka.com - Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT (Jatimbalinus) telah menetapkan aturan pembayaran menggunakan QR Code untuk transaksi pembelian biosolar subsidi di wilayah Kediri dan Madiun Raya.
Area Manager Comm, Rel, dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, sebanyak 234 kota kabupaten telah melaksanakan penerapan transaksi solar menggunakan QR Code berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan dalam SK BPH Migas No.04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu dan Peraturan No T-928/MG.05/BPH/2022 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pendistribusian Jenis BBM Tertentu (JBT).
"Penerapan QR untuk transaksi kendaraan produk biosolar subsidi sudah dilaksanakan untuk kendaraan di wilayah Kediri raya dan Madiun raya. Mulai tanggal 11 Mei 2023 transaksi solar subsidi hanya dilayani untuk kendaraan yang sudah ter-register subsidi tepat yang ditunjukkan dengan QR Code sebagai tanda bahwa konsumen sudah terregistrasi," kata Ahad kepada merdeka.com, Rabu (31/5).
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Mengapa Pertamina melakukan digitalisasi dalam penyaluran BBM subsidi? Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya.
-
Apa tugas Pertamina terkait subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
Tidak hanya Kediri dan Madiun Raya, aturan ini serentak diterapkan di 234 kota dan kabupaten di Indonesia.
"Penerapan aturan ini tidak mendadak, namun kita sudah sosialisasi jauh-jauh hari kurang lebih hampir setahun belakangan," paparnya.
Sementara itu, Ahad menyebut sampai hari ini penerapan aturan pembayaran BBM solar subsidi menggunakan QR Code itu dinyatakan sudah berhasil.
"Per tanggal 27 Mei transaksi solar harian yang menggunakan QR Code sudah 100 persen dari rata-rata transaksi harian produk solar, atau sejumlah 41.700 transaksi atau kendaraan se-Kediri dan Madiun Raya," lanjutnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaData pengguna ini akan sangat berguna untuk kebijakan pemerintah dalam pengaturan kendaraan yang berhak dapat BBM Subsidi.
Baca SelengkapnyaJika ada masyarakat yang kesulitan mendaftar, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.
Baca SelengkapnyaHingga awal Juni 2024, tercatat lebih dari 3,44 juta pengguna Pertalite telah memiliki QR Code.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.
Baca SelengkapnyaPendataan itu untuk memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran dan tepat kuota.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaKita terus melakukan sosialisasi dalam rangkaian mewujudukan subsidi tepat BBM
Baca SelengkapnyaHingga Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.
Baca SelengkapnyaPemblokiran dilakukan karena terjadi ketidaksesuaian data nomor polisi kendaraan dengan data di Korps Lalu Lintas Kepolisian.
Baca SelengkapnyaData rata-rata pengisian Pertalite diolah oleh Pertamina Patra Niaga berdasarkan penjualan real-time di SPBU yang telah terdigitalisasi.
Baca Selengkapnya