Dua korban selamat kapal ikan tenggelam di Belang cedera
Merdeka.com - Upaya evakuasi korban selamat kapal ikan KM. Redjeki 03 yang tenggelam di Perairan Belang, dilakukan kru kapal KM. Neval 02, Jumat (24/2) sekitar pukul 06.00 Wita.
"Awalnya kami melakukan evakuasi terhadap tiga orang ABK ke kapal, kemudian melakukan pencarian lagi dan mengangkat 13 ABK lainnya. Dari total mereka 18 orang dua orang cedera. Satu cedera parah di bagian dada dan satunya lagi luka di bagian kaki karena digigit ikan. Masih berdarah saat kami angkat," jelas Nawir Rahim, Kepala Kamar Mesin (KKM) KM. Neval saat ditemui di Pelabuhan Belang, Sabtu (25/2) pagi.
Pengakuan para korban, kapal mereka tenggelam Rabu (22/2) sekitar pukul 20.00 Wita. Jarak antara kapal nahas tersebut dengan lokasi rakit KM. Neval 02, kurang lebih 1 mil. Hal itu membuat para korban berusaha menerjang arus mendekati lokasi KM. Neval 02.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Dengan menggunakan pelampung dan jerigen kosong, para korban berusaha mendekati rakit untuk menyelamatkan diri. Arus kencang memperlambat mereka, membuat para korban kelelahan," ujar Nawir lagi.
Setelah berhasil dievakuasi, para korban langsung dijemput dan dibawa ke kantor perusahaan pemilik kapal PT. Etmieco Sarana Laut di Kota Bitung. 6 korban hilang lainnya, hingga saat ini masih dalam proses pencarian Tim SAR Manado.
Dugaan sementara, kapal nahas berbobot 38 GT ini tenggelam setelah diterjang gelombang setinggi kurang lebih 3 meter dan terpaan angin kencang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya