Dua pelajar SMP hilang ditelan ombak Pantai Selatan Kebumen
Merdeka.com - Laut Selatan di Pesisir Pantai Kebumen, Jawa Tengah kembali memakan korban. Dua pelajar SMP bernama Bagas Surya Pamungkas (15) dan Rafi (13) hilang terseret gelombang saat berenang di Pantai Laguna, Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono menjelaskan, kejadian bermula pada saat korban dan dua temannya, Himas (12) dan Rosid (14), bermain di pantai tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. Sekitar pukul 15.00 WIB, datang gelombang cukup besar yang mengakibatkan keempat pelajar itu terseret ke tengah laut.
Beruntung dua rekan korban berhasil diselamatkan oleh dua orang nelayan, Marzuki (36) dan Marsono (44) yang pada saat kejadian berada tidak jauh dari lokasi. Namun nahas, Bagas dan Rafi tidak dapat dijangkau dan hilang ditelan Laut Selatan.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Setelah Kami mendapat laporan sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung menerjunkan satu tim ke lokasi kejadian dan saat ini, pihak Basarnas masih berkoordinasi dengan petugas setempat baik itu dari BPBD Kebumen, TNI/Polri, dan organisasi relawan untuk melakukan upaya pencarian pada besok jumat (26/5)," tegas Mulwahyono kepada merdeka.com Kamis (25/5).
"Rencananya operasi akan kami lakukan besok pagi, namun petugas sudah berjaga di sepanjang bibir pantai untuk memantau kemungkinan keberadaan korban," ujarnya.
Keduan korban bernama Bagas Surya Pamungkas (15) dan Rafi (13) pelajar alamat Desa Butuh RT 2 RW 4, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo. Sedangkan korban yang selamat Himas Diningrat bin Hendrayanto (12) dan Rosid Aldani bin Muh Saeful (13) pelajar warga Desa Butuh, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, Polsek Mirit, Koramil Mirit, BPBD Kebumen, Damkar Kebumen, Rapi, Orari, PMI, Kebumen Rescue dan nelayan sekitar.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca Selengkapnya