Dua siswi nekat kejar jambret hingga jatuh dan ditangkap warga
Merdeka.com - Seorang jambret di Solo berhasil diringkus warga berkat keberanian dua siswi yang menjadi korban penjambretan. Tak terima telepon genggamnya yang dijambret oleh Totok Sembodo (23), Adelia (16) dan Tausyiah (16) nekat mengejar pelaku sambil berteriak maling. Pelaku yang pengangguran tersebut akhirnya panik dan terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
Warga Jagalan, Kecamatan Jebres yang ada di sekitar lokasi kejadian pun segera meringkus pelaku. Tak lama kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Jebres, Solo.
Wakapolsek Jebres, AKP Dudi Pramudia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (06) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu kedua korban sedang mengendarai sepeda motor di sekitar Jalan Jagalan, Jebres. Adelia yang membonceng di belakang mengeluarkan telepon genggamnya.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Pelaku yang kebetulan berada di belakang korban langsung mengejar dan menyerobotnya. Tapi korban segera berteriak dan terus mengejar, hingga jatuh dan ditangkap warga," ujar Dudi, Rabu (18/1).
Korban merupakan warga Sampangan RT 04 RW 09 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon. Saat itu mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat AD 3982 IU. Usai terjatuh, lanjut Dudi, pelaku juga sempat kabur dan meninggalkan sepeda motornya. Pelaku mengaku nekat menyerobot handphone lantaran hanya ingin memiliki.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti diantaranya handphone merek Oppo, sepeda motor yang digunakan sebagai sarana kejahatan serta sebuah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
"Pelaku kita jerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, ancaman hukumannya maksimal 4 tahun penjara," ucap Wakapolsek.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaBerusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaPotret jalanan ekstrem yang dilalui dua remaja putri sebelum alami kecelakaan dan nyangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca Selengkapnya