Duit habis untuk judi, sopir truk beras pura-pura kemalingan
Merdeka.com - Sopir truk beras berinisial WPA, warga Desa Batuagung, Kabupaten Jembrana, Bali, pura-pura kemalingan, setelah menghabiskan uang hasil penjualan beras tersebut untuk judi tajen atau sabung ayam.
"Uang penjualan beras senilai Rp 30 juta, ia habiskan untuk bermain judi tajen serta menebus sepeda motor yang ia gadaikan. Setelah itu, ia melapor kepada bosnya kalau kemalingan," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudarma Putra, di Negara, Seperti diberitakan Antara, Jumat (8/8).
Agar tampak menyakinkan, sopir nakal ini memecahkan kaca bagian kiri truk, sehingga seolah-olah pelaku mencuri uang di dalam ruang kemudi, dengan modus yang belakangan memang kerap terjadi.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Kenapa sopir taksi mencuri tas? Bukannya dikembalikan, malah dibawa pulang oleh pelaku ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar.
-
Kenapa stiker di kaca truk menarik perhatian? Stiker-stiker ini biasanya menempel di kaca samping atau depan truk dan isinya berkaitan dengan percintaan, kata-kata bijak, atau tulisan nyeleneh yang mengundang tawa pembacanya.
-
Apa yang sering ditemukan di kaca truk? Pada Minggu (4/2/2024), berbagai sumber berhasil merangkum sederet stiker di kaca truk yang sering kali digunakan sebagai tempat untuk berkreasi.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
Ketut Sukadana, bos WPA yang mendapat laporan dari anak buahnya ini, melanjutkannya ke Polres Jembrana, untuk dilakukan penyelidikan.
"Dari penyelidikan seperti olah TKP, serta waktu dan situasi saat uang itu hilang, kami menangkap ada kejanggalan dari keterangan sopir. Setelah kami dalami dengan pemeriksaan, ia mengaku kalau uang tersebut tidak dicuri, melainkan ia gunakan untuk berjudi," kata Sudarma.
Salah satu pengakuan sopir saat penyelidikan yang membuat polisi curiga, adalah lokasi kejadian di jalan yang ramai dilintasi, serta alibi WPA saat kejadian yang tidak masuk akal.
Setelah aksinya terungkap, WPA mengaku, dari penjualan beras di Denpasar sebesar Rp 30 juta, ia gunakan untuk judi tajen dan kalah Rp 20 juta, serta menebus gadaian dua sepeda motor miliknya.
Setelah WPA mengaku, polisi menyita sisa uang penjualan beras sebesar Rp 8,7 juta lebih, serta truk Nopol DK 9411 WR yang dikemudikan, dan menjerat pelaku dengan pasal 372 tentang penggelapan dan pasal 406 KUHP tentang perusakan, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca SelengkapnyaBukan hanya rasa kantuk yang jadi godaan di jalan, pecinta gorengan juga bisa nekat meskipun di tengah lampu merah.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melanggar lalu lintas di tol dihentikan oleh polisi, namun bukannya ditilang malah dikasih hadiah uang.
Baca SelengkapnyaBukan hanya rasa kantuk yang jadi godaan di jalan, pecinta gorengan juga bisa nekat meskipun di tengah lampu merah.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus jukir liar ini sebelumnya telah sempat diungkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaArif mengaku hasil pencuriannya digunakan membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa baik penumpang maupun masinis dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan antara sopir truk dan driver ojol viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca Selengkapnya