Dukung UMKM Naik Kelas, Pemkot Pasuruan Gelar Workshop Digitalisasi
Merdeka.com - Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan menggelar Workshop Digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Kegiatan yang digelar, Rabu (16/11) dalam rangka peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kecakapan digital bagi pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya.
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, (Mas Adi) yang pagi itu membuka kegiatan workshop menyampaikan kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi pemerintah Kota Pasuruan dengan PCNU Kota Pasuruan dalam rangka Hari Santri guna menggerakkan perekonomian Kota Pasuruan.
-
Bagaimana Pasuruan mengembangkan UMKM? Pemerintah Kota Pasuruan terus melakukan pembenahan dalam mengembangkan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Salah satunya dengan meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM).
-
Kenapa Kota Pasuruan adakan pelatihan keamanan pangan? Guna menjamin keamanan dan mutu pangan siap saji yang beredar di masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan BPOM menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Kamis (26/10).
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Siapa yang membuka Sosialisasi Antikorupsi di Pasuruan? Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo membuka langsung Sosialisasi Antikorupsi dan Koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK di Gedung Gradika, Pasuruan, Senin (27/5).
-
Dimana layanan informasi baru di Pasuruan diluncurkan? Launching dilakukan di RSUD dr. R. Soedarsono secara langsung dan diresmikan oleh Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) yang juga didampingi direktur RSUD dr. R. Soedarsono, kepala BPJS Kota Pasuruan juga kepala Dinas Kesehatan pada Jumat (29/9).
-
Apa yang terjadi di Pasuruan? Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
Sebanyak 150 peserta dan beberapa narasumber dihadirkan dalam menyukseskan acara pembinaan pelaku usaha mikro ini.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, setiap interaksi kehidupan tidak bisa lepas konteks digital, mulai dari sistem pembayaran hingga market place. Menurut Mas Adi pemanfaatan perkembangan digitalisasi ini perlu untuk dioptimalkan.
"Perkembangan digital saat ini perlu untuk kita optimalkan untuk kemaslahatan dan pertumbuhan ekonomi kita bersama, yang menjadi tugas kita adalah mengupayakan pemanfaatan digitalisasi ini dapat dimaksimalkan secara optimal dan produktif," ungkapnya.
Untuk itu melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mengarahkan para pelaku usaha untuk memahami perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sehingga mampu untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produksinya guna mendorong sisi produktivitas ekonomi.
"Penting sekali untuk merespon positif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini. Kita arahkan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini harus mendorong sisi produktivitas ekonomi Kota Pasuruan," ucap Mas Adi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari SiDuta (Sistem Informasi Data Usaha Mikro Kota Pasuruan) sebanyak 12.000 UMKM telah terdaftar dan sebanyak 5.222 produk UMKM sudah mendaftar di ekatalog lokal Kota Pasuruan. Menurut Mas Adi, UMKM menjadi penggerak dan pengungkit ekonomi yang luar biasa untuk menopang perekonomian serta mendukung terwujudnya visi Kota Pasuruan.
"Jika 12.000 UMKM ini berdaya aktif dan produktif tentu ini akan menopang perekonomian Kota Pasuruan sebagaimana visi Kota Pasuruan yaitu maju ekonominya, selain itu akan mampu menambah peluang pekerjaan bagi masyarakat Kota Pasuruan," jelas Mas Adi
Mas Adi menyampaikan pemerintah Kota Pasuruan terus mendukung digitalisasi sektor UMKM.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik dalam membangun kolaborasi sehingga sektor ekonomi kreatif di Kota Pasuruan dapat tumbuh dan berkembang.
"Kami mendukung dan selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada di Kota Pasuruan. Harapannya, kegiatan ini menjadi pemantik membangun kolaborasi sehingga sektor UMKMnya tumbuh dengan baik, jika UMKM tumbuh maka daya beli masyarakat juga tumbuh," pungkasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan pelaku UMKM tampak antusias mengikuti seminar tersebut
Baca SelengkapnyaPelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk.
Baca SelengkapnyaHadirnya gedung ini untuk mendorong koperasi dan para UMKM untuk lebih berkontribusi pada PLUT.
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Ipul, riset juga perlu dilakukan agar para pelaku IKM dan UMKM dapat mengetahui kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaAcara ini diselenggarakan oleh Bataknese Professionals Association
Baca SelengkapnyaBranding yang kuat merupakan faktor utama dalam pengelolaan bisnis UMKM untuk tampil lebih profesional dan menarik perhatian lebih banyak konsumen.
Baca SelengkapnyaDengan katalog elektronik, LKPP membantu pelaku usaha lokal di Surakarta agar produknya bisa dibeli oleh dinas-dinas di Solo dan bahkan di luar kota
Baca SelengkapnyaMelalui program ini, pelaku UMKM didampingi mentor bisnis dapat berdiskusi secara personal guna memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
Baca Selengkapnya