Eks pengurus Gafatar buka suara, ada pihak memanfaatkan nama ormas
Merdeka.com - Mantan pengurus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang tidak mau disebutkan identitasnya membantah jika peristiwa hilangnya sejumlah orang di Yogyakarta disebabkan Gafatar. Menurutnya Gafatar secara resmi sudah membubarkan diri sejak tahun 2015, sehingga setelah itu tidak ada lagi organisasi Gafatar seperti yang membuat heboh sekarang.
"Gafatar secara resmi sudah membubarkan diri tahun 2015. Itu dari pengurus pusat hingga daerah," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (12/1).
Karena itu dia sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di Yogyakarta. Dia menduga ada kelompok yang menggunakan nama Gafatar untuk kepentingan sendiri.
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Mengapa Galang hilang? Galang hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (27/12), setelah terpisah dari rombongan penelitian di blok Telaga Lele Kawasan Pulau Sempu.
-
Kapan Ganjar resmi lepas jabatan? Pada 5 September 2023 ini, Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng.
-
Kenapa Gunung Gamping hilang? Pada masa silam rupanya aktivitas penambangan batu di bukit itu begitu masif hingga tak tersisa apapun saat ini.
-
Kapan Ganjar di Tegal? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Siapa yang dibebastugaskan oleh Ganjar? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.
"Saya setelah Gafatar membubarkan diri tidak pernah mengikuti lagi, saya tidak tahu apakah itu Gafatar atau bukan. Tapi kalau seperti itu orientasinya sudah berbeda," terangnya.
Gafatar sendiri dibubarkan setelah ada fatwa dari MUI Aceh yang mengatakan jika Gafatar Aceh adalah ormas sesat. Setelah itu para pengurus DPD Gafatar Aceh dipidanakan.
"Karena kasus itu kemudian membubarkan diri. Tapi bagi kami Gafatar itu tidak sesat," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Golkar menyesalkan dan mengecam tindakan kekerasan yang menimpa awak media yang melaksanakan tugas liputan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca Selengkapnya"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKepala BSN DPP Partai Golkar Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin menilai sesuai AD/ART Partai Golkar Kahar Muzakir yang patut gantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaLangkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaWasekjen Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bukan lagi kader Golkar
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka lebih memilih untuk tidak berbicara soal itu lantaran dirinya tidak mau lagi mencampuri urusan internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnya