Empat rampok spesialis bule di Bali ditembak anggota Polsek Kuta
Merdeka.com - Satu dari empat kawanan rampok spesialis bule di wilayah Kuta, Bali, terpaksa ditembak kepolisian. Mereka terpaksa menerima timah panas setelah berusaha kabur saat ditangkap.
Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara, menerangkan bahwa dari pemeriksaan awal baru 18 lokasi berbeda diakui tempat kawanan rampok ini memangsa korbannya.
"Sejauh ini pengakuan mereka baru 18 kali melakukan aksinya dan modusnya mereka menyasar korban dengan berpura-pura bertanya alamat, atau menjadi tukang ojek menawarkan tempat yang menarik bagi para wisatawan, dan jika situasi memungkinkan mereka akan melakukan aksinya. Terkadang dengan kekerasan," ungkap Sumara, Selasa (23/5).
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang ditembak? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Empat pelaku masing-masing, Moh.Abidin alias Dereng(29) asal Malang dan I Nyoman Putu Suardana(50), I Made Sudarma(49) serta I Made Sucita alias Gonjak(26) ketiganya asal Kelurahan Datah Kabupaten Karangasem Bali.
Perampokan ini terungkap pada Sabtu (20/5) sekitar pukul 03.00 WITA. Saat itu Moh. Abidin dan I Made Sucita melakukan aksinya di jalan Kayu Aga, Kelurahan Seminyak, Kuta.
Dua pelaku menodong korban dengan sebilah pisau dan merampas semua barang bawaan korban, lalu korban berteriak minta tolong sehingga banyak warga yang berkumpul.
Hebatnya kedua pelaku ini berhasil lolos dari kepungan warga yang mengejarnya. Namun dari informasi sejumlah saksi dan CCTV pemantau, terlacak arah kedua pelaku.
Hanya berselang satu jam dari kejadian, polisi berhasil meringkus keduanya. "Abidin sebagai otak komplotan perampokan ini, terpaksa mendapat tembakan timah panas karena mencoba melarikan diri," Kata Sumara.
Dalam perjalanan, dikembangkan lagi dan menangkap dua rekanan yang juga jadi koplotan mereka. "Dua kawannya berhasil kita tangkap di kawasan Ubung Denpasar," Imbuhnya.
Keempat perampok ini dikenai pasal 356 KUHP pencurian dan kekerasan dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7) siang.
Baca SelengkapnyaBule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaSatu juta penonton yang hadir juga menyisakan problematika kebersihan sampah dan parkir.
Baca SelengkapnyaPara bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.
Baca Selengkapnya