Empat rumah rusak tertimpa longsor, tiga warga terluka
Merdeka.com - Hujan dengan intensitas sedang sejak pukul 02.00 WIB, membuat tebing setinggi 10 meter ambrol dan menimpa empat rumah beserta tiga penghuninya di Kampung Palasari, RT 08/03, Desa Tanjungsari, Cijeruk, Kabupaten Bogor, pukul 04.00 WIB, Minggu (29/11). Meski tak ada korban tewas, namun tiga dari 11 penghuni rumah mengalami luka memar dan patah tulang sehingga harus mendapatkan penanganan tim medis.
Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah karena empat rumah dan satu musala yang terkena longsor nyaris terkubur. Bahkan puluhan kepala keluarga yang tinggal disepanjang bibir tebing terpaksa diungsikan untuk menghindari terjadinya longsor susulan.
Berdasarkan data dari Kantor Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, korban mengalami luka dan saat ini masih menjalani perawatan di Pukesmas yakni Hendra (43) Yosa (13) dan Salsa (13). Ketiganya ketika longsor menerjang kawasan Cijeruk, sedang tertidur pulas di kamar.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
"Kejadiannya begitu cepat, saat hujan deras terdengar suara gemuruh dan langsung brakk dinding belakang rumah roboh, sehingga kita bisa menghindar dan menyelamatkan barang-barang. Masih mending meski tertimpa puing kita masih bisa cepat keluar. Kalau tidak kita terperangkap didalam reruntuhan bangunan," ujar Hendra saat ditemui di Puskesmas Cijeruk.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo saat dikonfirmasi melalui ponselnya, dari hasil pendataan bagian sosial kantor kecamatan Cijeruk, jumlah korban luka akibat tanah longsor di Cijeruk hanya tiga orang.
"Sedangkan rumah sebanyak empat unit dan satu musala. Untuk korban luka sudah dilarikan ke Puskesmas Cijeruk," ungkapnya.
Penanganan selanjutnya, selain melakukan proses evakuasi dan pembersihan puing-puing bangunan yang terkena longsor, pihaknya juga sudah melakukan antisipasi terjadinya longsor susulan.
"Tapi sekarang proses pembersihan material longsor sudah selesai. Untuk sementara seluruh penghuni rumah yang rusak akibat longsor diungsikan ke tetangga dan keluarganya," ungkapnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca Selengkapnya