Engkong Salim, aki-aki pecinta akik, bisa pakai 50 buah sekaligus
Merdeka.com - Meski mulai meredup, batu akik masih punya tempat di hati pencinta setianya. Seperti yang dilakukan Engkong Salim (61).
Meski usianya tak muda lagi, Engkong Salim masih keranjingan batu akik. Lebih kurang ada 50 batu akik yang melekat dalam setiap aktivitas Engkong Salim.
Mulai dari yang ditempelkan di pecinya, dibuatkan cincin di setiap jemarinya, dibikinkan kalung juga gelang.
-
Mengapa batu akik kecubung diburu kolektor? Selain harganya mahal, terdapat kisah misterius dibalik jenis batu yang digunakan.Percaya atau tidak percaya, setiap batu akik mempunyai cerita misteri yang berbau mistis dan bahkan menyimpan kekuatan magis serta baik untuk kesehatan tubuh bagi siapapun yang memakainya. Selain itu, batu-batu ini juga memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran dan diburu para kolektor.
-
Siapa yang mengoleksi batu akik kecubung? Di Indonesia, Batu Akik Kecubung adalah salah satu jenis yang paling dicari dan cukup populer di kalangan para kolektor. Cerita Mistis di Bibalik Keindahannya Di pedalaman hutan Kalimantan, terdapat jenis Batu Akik Kecubung yang memang dikenal sebagai permata berharga.
-
Apa saja yang ditemukan di pasar batu akik? Arkeolog menemukan tiga menara, sebuah ruangan berisi bermacam benda yang digunakan penguasa pada masa itu saat kunjungan-kunjungan resmi, dan obsidian yang digunakan untuk pembuatan perkakas selama 17 tahun penggalian.
-
Dimana pasar batu akik kuno ini ditemukan? Sebuah struktur kuno yang diyakini pernah digunakan sebagai istana atau kuil berasal dari abad ke-13 SM ditemukan di Gundukan Tepecik, distrik Cine, Provinsi Aydin, Turki.
-
Siapa yang kemungkinan besar pemilik cincin batu akik tersebut? 'Cincin emas bertatahkan batu kecubung dikenal di dunia Romawi, dan ada kemungkinan bahwa temuan cincin tersebut adalah milik para elit yang tinggal di kota tersebut sejak abad ke-3 M,' kata IAA.
-
Dimana ditemukan batu akik kecubung? Di pedalaman hutan Kalimantan, terdapat jenis Batu Akik Kecubung yang memang dikenal sebagai permata berharga.
"Dari tahun 2000-an udah punya batu akik, batu akik pertama Engkong, Pancawarna sama Blue Oval," ujarnya pada merdeka.com di sela-sela acara Festival Dongeng Jakarta di Perkampungan Budaya Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (24/10).
Selain Pancawarna, Engkong Salim juga memiliki batu akik Belimbing Aceh, Batu Garut, Green Borneo, Klawing, Cat Eye dan lainnya.
Kong Salim, begitu dia disapa, mengaku mulai gemar menggunakan 50 batu akik saat batu akik sedang booming.
"Awalnya batu akik belum booming enggak engkong pake, pake sekedarnya aja. Pas sekarang booming batu, batu engkong yang dikoleksi engkong pake semua," jelasnya.
Meski memakai batu akik berukuran besar dan berjumlah banyak, Kong Salim mengaku tidak malu dan malah senang menggunakannya. "Nggak malu, udah biasa," katanya.
Warga Kampung Kandang, Jagakarsa, ini tidak memungkiri jika ada yang menawar batu akik miliknya.
"Ada yang pernah nawar batu akik Pancawarna engkong Rp 20 juta. Tapi karena enggak cocok jadi enggak dijual, " tuturnya.
Saat ini koleksi batu akik Kong Salim sudah mencapai 60 buah. "Saya berani pake 100 batu akik juga kalo udah punya," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria asal Madiun, Jawa Timur, mencuri perhatian usai menghabiskan Rp135 juta untuk membeli wayang.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan batu giok dan kristal mani gajah saat mencari di dalam hutan Sumatera.
Baca SelengkapnyaKeberadaan blender dan chopper ternyata tak menggantikan cobek batu kali.
Baca SelengkapnyaTiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.
Baca SelengkapnyaPengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.
Baca Selengkapnya