Fadli Zon sarankan pemilihan Panglima TNI dilakukan secara bergilir
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyarankan agar pemilihan Panglima TNI pengganti Jendral Gatot Nurmantyo sebaiknya dilakukan secara rotasi kelembagaan TNI mulai dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Hal itu dilakukan untuk memajukan setiap lembaga TNI yang ada. Namun dia menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Joko Widodo.
"Menurut saya sangat mungkin juga kalau dilakukan satu pergiliran seperti itu sebagai bagian dari upaya untuk memajukan semua matra yang ada. Terserah Presiden, dari mana saja boleh. Itu hak prerogatif," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Apa yang dibacakan oleh Mayjen TNI Mohammad Fadjar? Dalam upacara di pemakaman tersebut, sang putra yang merupakan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar membacakan langsung daftar riwayat hidup ayahnya di depan para peziarah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar akan pensiun? Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
"Itu bagian dari keputusan Presiden. Presiden apakah akan mengikuti pola itu atau tidak ya itu terserah kepada Presiden," tambah dia.
Fadli juga sempat mengatakan bahwa sebaiknya Presiden juga harus segera melakukan persiapan yang matang dalam hal pergantian Panglima TNI. Pergantian itu, kata dia, sebaiknya tidak dilakukan secara mendadak.
"Memang Presiden jangan nanti melakukan pergantian mendadak terhadap panglima TNI. Harus ada persiapan dan juga tentu bagi yang bersangkutan harus ada masa persiapan pensiun juga kan untuk melakukan satu serah terima atau memberi jabatan kepada siapapun yang diberikan tugas menjadi Panglima berikutnya," tandasnya.
Untuk diketahui, kini ada tiga nama kanidat yang akan menjadi calon Panglima TNI. Mulai dari Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) adalah Marsekal Hadi Tahjanto, kemudian Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral Mulyono, lali Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yaitu laksamana Ade Supandi.
Namun hingga kini komisi I DPR belum juga menerima surat rekomendasi nama yang dicalonkan Presiden untuk menjadi Panglima TNI. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaFadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaNamun sayangnya, Yudo tidak memberitahu soal siapa kandidat calon Panglima TNI yang bakal jadi bahan masukannya.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi merupakan mantan wakil panglima TNI berpangkat jenderal
Baca SelengkapnyaMenurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaPentingnya menjaga netralitas TNI selama periode kampanye dan Pemilihan Umum.
Baca Selengkapnya