Fajar hanyut terbawa arus sungai saat mencari burung
Merdeka.com - Kecelakaan air dialami Fajar Rahayu (17), warga Dusun Mesen RT 03 RW 4 Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (30/3).
Fajar hanyut di Sungai Cemoro, Dusun Gemolong Desa Krendowahono, Gondangrejo saat menyeberang. Arus sungai yang mendadak deras menghanyutkan remaja yang sedang berburu burung itu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa nahas yang menimpa Fajar terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban bersama tiga temanya sedang berburu atau menembak burung. Selanjutnya korban menyeberang sungai Cemoro bersama temannya. Namun air yang datang tiba-tiba membuat korban panik hingga terperosok dan terbawa arus.
-
Kenapa para remaja menceburkan diri ke sungai? Karyoto menyampaikan, ketujuh orang sengaja menceburkan diri karena dihantui ketakutan saat ada petugas yang sedang berpatroli.'Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah sah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan, adanya patroli yang lewat atau menegur,' ucap dia.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa Desa Kawar tenggelam? Merasa dirinya dianggap layaknya binatang, sang nenek menyumpahi mereka karena telah durhaka terhadapnya. Sontak, langit di Desa Kawar seketika mendung, kemudian terjadi hujan lebat dan dilanda gempa bumi.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa kuda ngedul itu ngejebur ke sungai? Ku sabab ngarasa hoream kudu indit mawa barang dagangan, kuda ngedul teh boga rencana nipu ka dununganana.
"Dua temannya selamat dan bisa naik ke atas sungai. Namun korban atas nama Fajar hanyut dan sampai saat ini belum ditemukan. Kami tim SAR bersama warga dibantu petugas masih melakukan pencarian," tutup Yohan Tri Anggoro, Humas Basarnas Pos Surakarta. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaDerasnya arus sungai serta tingginya debit air tak menghalangi anak-anak untuk tetap bermain di Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca Selengkapnya