Fakta-Fakta Kematian Tragis Lansia Samidi: Tangan Diikat, Mulut Disumpal & Ditutup Sajadah
Korban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Warga Desa Payakabung, Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan, gempar dengan penemuan mayat laki-laki lanjut usia yang sudah membusuk. Polisi menduga korban tewas akibat perampokan disertai pembunuhan.
Korban diketahui seorang sopir truk, SM (71). Dia ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Kondisi korban cukup memprihatinkan. Kedua tangannya terikat, mulut disumpal kai, dan ditutupi sajadah.
Penemuan mayat korban pertama kali oleh keponakannya. Saksi terpaksa mendobrak pintu rumah karena pintu terkunci dari luar.
Saksi curiga ada sesuatu yang janggal sehingga berpikir untuk merusak pintu rumah. Dia mendapati korban tergeletak di dapur dan berteriak sejadinya hingga memancing warga sekitar berkerumunan.
Kedatangan saksi di rumah itu setelah dihubungi anak ketiga korban yang sudah lelah mencari keberadaan ayahnya. Apalagi nomor telepon korban tak aktif sehingga membuat keluarga makin panik.
Sebelum hilang, korban sempat komunikasi dengan anaknya pada 12 Oktober 2024. Saat itu, korban mengaku sedang dalam perjalanan untuk mengantar barang dari Palembang menuju Lubuk Raman Prabumulih. Sejak itu, korban tak lagi memberi kabar.
Tak lama kemudian, perusahaan ekspedisi tempat korban menghubungi keluarga untuk konfirmasi keberadaan korban. Sebab, barang antaran belum tiba di tempat tujuan pada Minggu (13/10).
"Korban tidak bisa dihubungi dan saat dicek ternyata sudah tewas dengan tangan terikat, mulut disumpal kain, dan ditutupi sajadah," ungkap Kapolsek Gelumbang Iptu Sealtieal Zeth Graciano, Rabu (16/10).
Graciano menduga korban tewas dirampok lalu dibunuh. Terlebih mobil truk yang dikendarainya tidak berada di tempat.
"Untuk pastinya, jenazah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang agar jelas penyebab kematiannya," kata Graciano.