Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami di Asrama Polisi Gara-Gara Gaji ke-13

Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami di Asrama Polisi Gara-Gara Gaji ke-13

Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami di Asrama Polisi Gara-Gara Gaji ke-13

Korban Briptu RDW sempat menjalani perawatan di Instalasi Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sebelum meninggal dunia. 

Seorang Polwan inisial FN berpangkat Briptu tega membakar hidup-hidup suaminya yang juga anggota Polri. Peristiwa itu terjadi di kawasan asrama polisi pada Sabtu, 8 Juni 2024.


Korban Briptu RDW sempat menjalani perawatan di Instalasi Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Namun, karena kondisi terus memburuk, Briptu RDW akhirnya meninggal dunia.

"Secara medis (meninggal) pukul 12.55 WIB inisial (Briptu) RDW," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, Minggu (9/6).

Sebelum meninggal dunia, Briptu RDW hendak dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Lantaran kondisi tak kunjung stabil, pihak RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo memutuskan untuk tak merujuk korban.

“Tadinya mau ke sana (dirujuk ke RSUD dr Soetomo) tapi kondisinya nggak mau stabil, nggak bisa dirujuk karena kondisinya juga butuh peralatan khusus sehingga di jalan pun risikonya besar sekali," jelas Direktur RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid.

Berikut fakta-fakta Polwan bakar suami hingga tewas:

Gara-Gara Gaji ke-13

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, Briptu FN nekat membakar hidup-hidup suaminya diduga karena adanya konflik rumah tangga.

“Mudah-mudahan konflik antarsuami istri ini segera bisa kita atasi," kata Daniel.

Daniel menyatakan, korban merupakan anggota Polres Jombang. Sedangkan pelaku diakuinya adalah anggota Polres Mojokerto Kota.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat Briptu FN mengecek ATM milik suaminya, Briptu RDW, Sabtu pukul 09.00 WIB.

Alhasil, pelaku mengetahui jika gaji ke-13 korban yang ada di ATM, seharusnya senilai Rp2,8 juta namun tersisa tinggal Rp800 ribuan saja.

Kondisi itu lah yang disebut memicu kekesalan pelaku. Dia pun lalu menghubungi suaminya dan mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut sehingga hanya tersisa Rp800 ribu.

Dia pun meminta pada korban agar segera pulang ke rumah. Sebelum korban sampai, pelaku disebut sempat membeli bensin yang dituang ke botol plastik.

Botol berisi bensin itu sempat difoto dan dikirimkan ke korban dengan ancaman jika tak pulang anak-anaknya akan dibakar.


Setelah itu, Briptu FN meminta salah seorang saksi ART, berinisial M, agar mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang untuk bermain di luar rumah.

Tidak lama kemudian sekitar pukul 10.30 WIB Briptu RDW tiba dan langsung diajak masuk oleh Briptu FN kedalam rumah dan pintu dikunci dari dalam.

Setelah itu korban disuruh oleh pelaku untuk ganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek. Keduanya kemudian cekcok mulut.


Terduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi. Dalam kondisi duduk di bawah, Briptu FN pun langsung menyiramkan bensin yang sudah disiapkan ke sekujur tubuh suaminya.

Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan. 

Nahas, api yang ada di tangan terduga pelaku, lalu menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin. Setelah itu korban terbakar di sekujur tubuh dan teriak meminta pertolongan.

Korban disebut berusaha keluar garasi namun tidak bisa karena terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat.

Beberapa tetangga korban yang mendengar teriakan minta tolong korban, masuk ke garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban.

Korban Alami Luka Bakar 96 Persen

Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dr Hesti Puspasari mengatakan, korban Briptu RDW mengalami luka bakar hingga 96 persen.

Korban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.

“Hampir seluruh tubuh. Karena luas tubuh yang kena ini sekitar 96 persen. Termasuk bagian kepala,” katanya, Minggu (9/7).

Korban menjalani perawatan selama sehari di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Dia akhirnya meninggal dunia lantaran kondisi terus memburuk.

Pelaku Ditangkap

Polres Mojokerto menangkap Briptu FN usai membakar hidup-hidup suaminya.

Saat ini, polisi masih mendalami penyebab aksi nekat Briptu FN terhadap sang suami Briptu RDW.

"Kami saat ini sedang fokus mencari akar masalah dari dugaan konflik ini,” kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri.

Kasus Dilimpahkan ke Polda Jatim

Kasus Briptu FN membakar suaminya sendiri Briptu RDW dilimpahkan penanganannya ke Polda Jatim. Polisi pun melakukan proses gelar perkara untuk menentukan persangkaan pasal pidana terhadap pelaku.

Pelimpahan kasus ini diungkapkan oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri. Dia menyatakan, kasus tersebut saat ini penanganannya dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jatim.

“Tadi pagi pelaku sudah dilimpahkan ke Ditreskrimum untuk penanganannya,” katanya kepada wartawan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husudo, Minggu (9/6).

Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi di Mojokerto
Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi di Mojokerto

Briptu RDW tewas setelah dibakar istrinya Briptu FN di Asrama Polisi, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi Hidup-Hidup di Mojokerto
Kondisi Terkini Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi Hidup-Hidup di Mojokerto

Korban mengalami luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polwan Bakar Suaminya di Asrama Polisi, Pelaku Siram Bensin ke Muka dan Tubuh Korban
Detik-Detik Polwan Bakar Suaminya di Asrama Polisi, Pelaku Siram Bensin ke Muka dan Tubuh Korban

Polwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Dugaan Kasus Penggelapan Dana Rp6,9 M Seret Tiko Aryawadhana Suami BCL
Fakta-Fakta Dugaan Kasus Penggelapan Dana Rp6,9 M Seret Tiko Aryawadhana Suami BCL

Kasus penggelapan dana ini dilaporkan oleh mantan istri Tiko inisial AW

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh dan Cor Jasad Istri di Makassar: Korban Sudah Tewas Sejak 2017
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh dan Cor Jasad Istri di Makassar: Korban Sudah Tewas Sejak 2017

Terungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar

Baca Selengkapnya
Kronologi Polwan Bakar Hidup-Hidup Suami Anggota Polri Gara-Gara Gaji ke-13
Kronologi Polwan Bakar Hidup-Hidup Suami Anggota Polri Gara-Gara Gaji ke-13

Terduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami Baru Lahirkan Anak Kembar, Emosi Gaji ke-13 Buat Judi Online
VIDEO: Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami Baru Lahirkan Anak Kembar, Emosi Gaji ke-13 Buat Judi Online

Amarah memuncak, polwan tersebut meminta korban segera pulang untuk mengklarifikasi sisa uang tersebut

Baca Selengkapnya
Polwan Bakar Suami yang Anggota Polri di Mojokerto sampai Tewas, Polisi Gelar Salat Gaib
Polwan Bakar Suami yang Anggota Polri di Mojokerto sampai Tewas, Polisi Gelar Salat Gaib

Dukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.

Baca Selengkapnya