Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Lambat saat jadi Driver, Bharada E Geleng-Geleng
Merdeka.com - Ferdy Sambo menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf. Dalam sidang kali ini akan dikonfrontir keterangan antar Ferdy Sambo dengan ketiga terdakwa.
Kepada hakim Ferdy Sambo mengatakan mendiang Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat pergerakannya lambat. Dalih itu yang dijadikan alibi Ferdy Sambo memindahtugaskan Brigadir J dari ajudan menjadi mengurus rumah tangga.
Awalnya Hakim Ketua Iman Wahyu Santosa menanyakan jumlah ajudan yang melekat pada Ferdy Sambo saat jadi pejabat utama Mabes Polri.
-
Siapa Jenderal Bintang 3 yang pernah gantikan Ferdy Sambo? Jenderal Bintang 3 Polri ini sebelumnya tercatat tengah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Posisinya itu pun kini diserahkan kepada Irjen Abdul Karim. Ya, Syahar Diantono menjabat sebagai Kadiv Propam Polri sejak 8 Agustus 2022. Ia dilantik untuk menggantikan Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
-
Siapa yang memecat Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Dimana Ferdy Sambo dipecat? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini:
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Kalau Yosua mengenal sejak kapan?" tanya Hakim di PN Jakarta Selatan, Rabu (7/12).
"Yosua, saya kenal semenjak menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, karena setelah dari Korspri saya hanya memiliki satu driver sehingga saya minta ke Mako Brimob untuk mendampingi. Kemudian diberikanlah saudara Yosua dan Daden serta dari Papua saya ketemu dengan Matius," jawab Sambo.
"Sehingga saat direktur itu saya memiliki empat orang yang mendampingi saya. Kemudian, saya tunjuk dua driver dan dua ajudan. jadi pasangannya itu Yosua Daden. Kemudian, Lukas bersama Matius," sambungnya.
Kepada hakim, Sambo mengungkap Brigadir J menjadi ajudannya sejak akhir tahun 2019.
"Akhir 2019," katanya.
Selanjutnya, Ferdy Sambo menjelaskan menambah empat ajudan lainnya. Karena ajudan Lukas tengah masuk sekolah pendidikan.
"Siapa saja?" tanya Hakim.
"Saddam, Eliezer, Yogi dan Romer. Jadi tujuh Yang Mulia," kata Sambo.
Pertanyaan hakim selanjutnya, sejak kapan Brigadir J berpindah tugas dari ajudan menjadi mengurus rumah tangga Ferdy Sambo.
"Kapan Yosua ditugaskan mengurus rumah?" tanya Hakim.
"Setelah pergantian dari Prayogi, kami tugaskan yang bersangkutan (Brigadir J). Pertimbangannya adalah dalam pekerjaan yang dilakukan sebagai driver dia (Brigadir J) ini agak lambat mengikuti pergerakan dalam mengikuti rombongan yang ada," kata Ferdy Sambo.
Saat Ferdy Sambo mengatakan hal tersebut, terlihat Bharada E menggeleng-gelengkan kepalanya. Seakan tidak percaya.
"Sehingga saya anggap bahwa dia lebih baik menjadi driver di keluarga, di rumah. Sehingga dia mulai membawa anak-anak saya dan istri saya. Karena tidak membutuhkan tinggi kecepatan," lanjut Ferdy Sambo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaNilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000
Baca SelengkapnyaKalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menerbitkan surat telegram No: ST/2750/XII/KEP/2023.
Baca SelengkapnyaHeboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaAnggota yang kala itu dijatuhkan sanksi etik karena terseret kasus Ferdy Sambo telah menjalani masa hukumnya
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba
Baca SelengkapnyaSambo tampak memakai kemeja hitam dengan gaya rambut klimis
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.
Baca SelengkapnyaTerdapat cerita menarik di balik proses tergabungnya Gatot Eddy dengan TPN Ganjar Pranowo. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo dihukum seumur hidup usai kasasinya dikabulkan oleh Mahkamah Agung atas kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Selengkapnya