FOTO: Karya Pewarta Foto merdeka.com Tampil dalam Pameran World Press Photo 2024 di Jakarta
Setelah ditampilkan pertama kalinya di Amsterdam, Belanda, pada Mei 2024 lalu, sederet karya foto pemenang WPP 2024 akhirnya dipamerkan di Jakarta.
Setelah ditampilkan pertama kalinya di Amsterdam, Belanda, pada Mei 2024 lalu, sederet karya foto pemenang WPP 2024 akhirnya dipamerkan di Jakarta.
FOTO: Karya Pewarta Foto merdeka.com Tampil dalam Pameran World Press Photo 2024 di Jakarta
Pewarta Foto Merdeka.com, Arie Basuki berpose di depan karyanya yang berjudul “Pollution in the Cileungsi River” saat pameran World Press Photo (WPP) 2024 di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
Pameran WPP 2024 yang menampilkan foto jurnalistik dan fotografi dokumenter terbaik dan terpenting selama setahun terakhir akhirnya menyapa publik Indonesia.
Setelah ditampilkan pertama kalinya di Amsterdam, Belanda, pada Mei 2024 lalu, sederet karya foto pilihan juri independen ini akhirnya dipamerkan di Jakarta. Tepatnya di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta.
Salah satu foto yang ditampilkan dalam pameran WPP 2024 adalah karya fotografer merdeka.com, Arie Basuki.
Foto bertajuk “Pollution in the Cileungsi River” berhasil mengantarkan fotografer Arbas, sapaan akrab Arie Basuki, meraih WPP untuk kategori honorable mention untuk wilayah Asia Tenggara dan Oceania Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Arbas mengaku bersyukur atas dukungan dan apresiasi yang diberkikan kepada para jurnalis foto melalui ajang WPP 2024.
"Terima kasih kepada juri dan manajemen World Press Photo, manajemen Erasmus Huis Jakarta, dan Kedutaan Besar Belanda di Indonesia, dan semua pihak yang telah mendukung dan memberi apresiasi kepada kami para jurnalis foto," kata Arbas dalam acara pembukaan pada Sabtu (24/8) sore.
Arbas mengungkapkan, WPP selama ini menjadi ikon dalam dunia fotografi jurnalistik. Karya-karya para pemenang WPP setiap tahunnya menjadi rujukan dan referensi bagi pewarta foto untuk terus belajar dalam menghasilkan karya foto.
Menurut Arbas, menghasilkan karya foto 'eye cathing' dan berbeda yang bisa menarik perhatian juri-juri WPP merupakan tantangan yang tidak mudah.
"Tentunya dengan keberuntungan, karena kita tahu untuk bisa masuk dalam seleksi WPP amat sulit. Realita kami sebagai pewarta foto perlu waktu bertahun-tahun untuk bisa lolos dalam penjurian foto WPP," katanya.
Bagi Arbas, suatu kehormatan karyanya bisa terpilih untuk ditampilkan dalam pameran WPP 2024.
"Tahun ke-67 di 2023 penyelenggaraan World Press Photo competition diikuti lebih 60 ribu foto dari 3.851 fotografer dari 130 negara. Dan hari ini, tanggal 24 Agustus 2024 foto-foto pemenang tersebut dipamerkan di Erasmus Huis Jakarta," kata Arbas.
"Atas nama pribadi dan para pemenang WPP 2024 kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan kepada kami. Adalah suatu kehormatan buat kami menjadi bagian dari WPP 2024 dan foto-foto kami dapat dipamerkan disini," lanjutnya.
Arbas berharap, pameran WPP 2024 yang berlangsung di Jakarta ini bisa menginspirasi para insan foto jurnalistik di Indonesia untuk berkarya lebih baik lagi.