FOTO: Penampakan Senjata M-16 Bekas Konflik di Aceh, Akhirnya Diserahkan Warga Setelah Disimpan Belasan Tahun
Salah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
Salah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
FOTO: Penampakan Senjata M-16 Bekas Konflik di Aceh, Akhirnya Diserahkan Warga Setelah Disimpan Belasan Tahun
Polda Aceh menerima dua pucuk senjata laras panjang jenis M-16 yang diserahkan oleh seorang warga di Kabupaten Pidie, Aceh. Senjata itu disebut bekas konflik Aceh yang telah disimpan belasan tahun.
Hal itu diungkapkan oleh Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Winardy.
"Ada tokoh masyarakat namanya minta dirahasiakan, di Pidie yang dengan kesadaran sendiri menyerahkan 2 pucuk senpi laras panjang jenis M-16,"
kata Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Winardy, Rabu (6/9).
Salah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi.
Selain senjata, Polda Aceh juga menerima penyerahan 3 magasin, 55 butir peluru kaliber 7,62 mm, dan 15 butir peluru kaliber 5,56 mm.
Kombes Winardy mengungkapkan senjata itu diserahkan ketika pihaknya baru selesai bertemu dengan masyarakat untuk menyosialisasikan pencegahan tambang ilegal di Kecamatan Geumpang, Pidie.
Tidak lama setelah sosialisasi selesai, salah satu tokoh masyarakat menyampaikan kepada Winardy bahwa yang bersangkutan ingin menyerahkan senjata api yang dimilikinya dari sisa konflik belasan tahun lalu.
"Tokoh masyarakat itu mengungkapkan keyakinannya dan kesadarannya kepada saya untuk menyerahkan senjata. Mungkin, dia tergugah hatinya saat kami menyampaikan peran penting masyarakat dalam menjaga Harkamtibmas, sehingga merasa itu adalah saat yang tepat dia menyerahkannya,"
kata Kombes Winardy.
Pemilik Tidak Ditahan
Kombes Winardy menyebut, saat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga Kabupaten Pidie itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.
Sementara, warga yang menyerahkan senjata itu tak ditahan.
Petugas memperlihatkan senjata api laras panjang jenis M-16 yang diserahkan oleh seorang warga kepada Polda Aceh. Senjata api itu disebut bekas konflik di Aceh belasan tahun lalu.