Gagal Rampas Motor di Sukatani Bekasi, Begal Ditangkap Warga
Merdeka.com - Empat orang pelaku begal beraksi di Jalan Raya Jagawana Desa Sukarukun Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Minggu (22/8) dini hari. Aksi mereka gagal, bahkan seorang di antaranya tertangkap dan dihakimi warga.
Berdasarkan informasi dihimpun, para pelaku mencoba membegal pengendara motor, Ade (25) sekitar pukul 01.00 WIB. "Kondisi jalan sedang sepi, kemudian saya dipepet dua sepeda motor empat orang," kata Ade kepada wartawan.
Para pelaku mengancam menggunakan celurit supaya Ade menyerahkan sepeda motor. Namun pemuda ini tidak menyerah dan mempertahankannya sampai dia terjatuh ke aspal.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ade lalu berteriak meminta bantuan kepada penduduk setempat. "Saya teriak 'begal'," ucapnya.
Warga setempat langsung berdatangan. Seorang pelaku yang tertinggal berhasil ditangkap warga. Usianya masih remaja. Dia sempat dihakimi massa sebelum diserahkan ke aparat Polsek Sukatani yang sedang patroli.
Kanit Reskrim Polsek Sukatani Iptu Witrionaldi mengatakan, pihaknya tengah mengejar para tersangka yang lolos dari kejaran warga. Barang bukti disita berupa dua bilah celurit. "Tersangka (yang ditangkap) sudah ditahan," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku yang hendak merampas babak belur dihajar massa.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya