Gali Saluran Pipa, Pekerja Proyek Kaget Temukan Mayat Ibu-Bayi Terbungkus Plastik
Merdeka.com - Jenazah perempuan dan bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di lokasi penggalian pipa proyek spam kali dendeng, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/10) kemarin.
Dua jenazah tanpa identitas ini ditemukan oleh seorang operator ekskavator bernama Obetnego, saat sedang melakukan penggalian tanah di lokasi proyek.
Obet menggali tanah untuk saluran pipa air. Saat itu Semi Leonard Toto (21), kondektur ekskavator menginformasikan pada Obet kalau ada bangkai binatang yang terbungkus plastik warna hitam, serta mengeluarkan bau dan banyak dihinggapi lalat.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Dimana mayat perempuan ditemukan? Mayat seorang perempuan ditemukan di kawasan Hutan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
-
Di mana mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Dimana kerangka bayi ditemukan? Kerangka anak dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi berusia 7.600 tahun ditemukan selama penggalian di Gundukan Domuztepe, Turki.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Obet kemudian mengangkat bungkusan plastik menggunakan ekskavator, lalu memindahkannya. Kemudian Obet berusaha membuka bungkusan tersebut menggunakan ekskavator.
Ia kaget karena saat bungkusan terbuka, terlihat sepasang kaki manusia. Obet langsung menghentikan pekerjaan dan menghubungi penanggung jawab proyek bernama Feri, dan langsung melaporkan ke Polsek Alak.
Semi Leonard Toto (21) juga mengaku, kalau saat itu ia mengukur lebar galian yang sedang digali operator eksavator (Obet). Semi kaget melihat ada bungkusan plastik warna hitam dan mengeluarkan bau serta ada banyak lalat.
Keterangan lain dari Nur Hidayat selaku pelaksana proyek PT Nindya Karya, mengatakan, proyek penggalian pipa air di lokasi tersebut sudah dikerjakan sejak tanggal 19 Oktober 2021.
"Namun pada tanggal 24 Oktober 2021 pekerjaan dihentikan karena ekskavator yang digunakan berukuran kecil, sehingga tidak dapat menggali lubang saluran air sesuai kedalaman yang ditentukan," jelasnya, Minggu (31/10).
Pada tanggal 25 Oktober hingga 28 Oktober 2021 tidak ada kegiatan pekerjaan di lokasi tersebut. Pekerjaan baru dilanjutkan kembali pada tanggal Jumat 29 Oktober 2021, menggunakan ekskavator yang lebih besar oleh operator Obet Nego Benu.
Polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Anggota Identifikasi Polres Kupang Kota dan petugas medis dari rumah sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang kemudian melakukan identifikasi dan mengevakuasi dua jenazah tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap mayat yang terbungkus dengan kantong plastik warna hitam (kantong sampah) diketahui terdapat dua mayat berjenis kelamin perempuan dewasa dan dalam kantong plastik yang lain berisi mayat bayi laki-laki.
Dua Jenazah kemudian dievakuasi ke RSB Drs. Titus Ully Kupang untuk diidentifikasi guna mencari identitas jenazah tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui identitas 2 mayat tersebut dan masih dilakukan Identifikasi oleh anggota Identifikasi Polres Kupang Kota di ruang jenazah RSB Drs. Titus Ully Kupang. Rencananya akan dilakukan autopsi jenazah oleh tim medis dan tim Dokpol RSB Drs. Titus Ully Kupang.
Kapolsek Alak, Kompol Tatang Panjaitan belum bisa dikonfirmasi mengenai penemuan mayat ini. Karena masih melakukan identifikasi dan mencari saksi-saksi guna menemukan identitas mayat dan motif kasus ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya jalan ini digali untuk pemasangan pipa cukup besar milik proyek IPAL dari Sei Selayur hingga sekitaran kantor Wali Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaTiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca Selengkapnya