Ganjar Ingatkan Kepala Daerah di Jateng Tidak Buru-Buru Tetapkan New Normal
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah jangan terburu-buru mengambil kebijakan new normal. Sebab, tidak adanya kasus Covid-19 belum menjadi patokan penerapan new normal segera dilakukan.
"Jadi kalau ada mau normal baru, itu bukan hari ini nol terus normal baru. Minimal 14 hari konsisten apa tidak, kita tunggu selama masa itu. Kalau konsisten boleh normal baru. Lebih ideal lagi kita tunggu sebulan," kata Ganjar, Semarang, Jumat (12/6).
Dia menyebut tidak mempermasalahkan perayaan terkait tidak adanya kasus positif di Kebumen. Seperti yang dilakukan Bupati Kebumen Yazid Mahfudz melakukan cukur gundul dan menggelar apel pasukan.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
"Saya khawatir normal baru itu diterjemahkan seperti kejadian tidak ada Covid. Saya saja tadi ngecek Pasar Mangkang Semarang, di sana suasananya sama saja seperti tidak terjadi apa-apa. Ini yang bahaya," jelasnya.
Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Bupati Kebumen. Ia meminta hati-hati karena masih ada peluang untuk terjadinya kasus.
"Kecuali sekarang nol, kemudian daerah itu dikunci, maka akan aman. Kebumen itu kan daerah yang dilalui banyak transportasi, ada banyak orang datang dan keluar. Jadi saya minta hati-hati," tutupnya.
Terkait daerah-daerah seperti Kebumen, Kota Tegal dan Rembang itu memang sudah mengalami penurunan angka penularan Covid-19 secara melandai.
"Tapi kalau bisa tidak hanya melandai, melainkan sampai melantai. Dan ini harus konsisten selama 14 hari tidak ada penambahan kasus," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos yang dikorupsi diketahui pernah terjadi di era Menteri Sosial Juliari Batubara. Kini mantan politikus PDIP itu tengah menjalani hukuman penjara.
Baca SelengkapnyaRUU DKJ yang berisi gubernur Jakarta dipilih Presiden menuai polemik.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Ganjar bicara soal pentingnya menurunkan angka stunting masih masih tinggi di Manggarai, NTT.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pejabat negara sebaiknya tidak lagi membagi-bagikan bansos.
Baca SelengkapnyaGP Ansor selalu hadir dan dilibatkan dalam setiap kegiatan sosial, hingga kebencanaan.
Baca SelengkapnyaGubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, bahwa soal tersebut pihaknya juga bertanya-tanya kenapa dilakukan pencopotan baliho tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap relawannya setia dan tidak memberi dukungan kepada capres sana sini.
Baca SelengkapnyaPolda memanggil para kepala desa di Kabupaten Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan akan terus mengontrol pemerintahan meski tak bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya