Ganjar Pranowo ingin Kebun Raya Baturraden seperti taman di Belanda
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan singkat ke Kebun Raya Baturraden, Banyumas, Rabu (18/5) sore. Kunjungan tersebut diawali dengan melihat dari dekat pembangunan kantor utama.
Dalam kunjungan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Ganjar juga melihat-lihat flower bed yang berada di bagian depan pintu gerbang Kebun Raya Baturraden.
"Saya mau memastikan bahwa (Kebun Raya Baturraden) ini berjalan bisa bagus. Karena ini, sebenarnya destinasi wisata yang sangat bagus," katanya.
-
Dimana tulip berasal? Meskipun negara-negara di Eropa tidak pernah puas dengan bunga berwarna-warni ini, namun tulip sebenarnya adalah bunga yang berasal dari Kazakhstan kuno.
-
Kenapa Ganjar Pranowo dukung Tour de Borobudur? Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang memberi support kepada penyelenggaraan Tour de Borobudur, setidaknya 8 tahun terakhir ini. Bahkan, ia juga menjadi salah satu peserta tiap event ini diselenggarakan. “Pertama saya mau menyampaikan terima kasih kepada panitia, yang mana sudah 23 tahun Tour de Borobudur berjalan. Memang sekitar 8 tahun terakhir saya mencoba support. Waktu itu tidak hanya soal penyelenggaraan event tapi kita membawa misi sport tourism,“ tuturnya
-
Dimana upacara tabur bunga Banyuwangi digelar? Hari Pahlawan di Banyuwangi diperingatai dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Bagaimana Ganjar Pranowo mendukung Tour de Borobudur? Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang memberi support kepada penyelenggaraan Tour de Borobudur, setidaknya 8 tahun terakhir ini. Bahkan, ia juga menjadi salah satu peserta tiap event ini diselenggarakan.
-
Di mana Ganjar berkunjung? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Dimana Ganjar berkunjung di Karawang? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengapresiasi usaha penataan flower bed oleh Kebun Raya Baturraden. Meski begitu, ia juga mengkritik penggunaan pagar yang belum layak untuk meminimalkan kerusakan pada flower bed.
"Begitu dibuka kan orang selfie semua dan langsung rusak. Nah sekarang sudah bagus ditata, dipagar. Meski pagarnya juga jelek, tapi nggak apa-apa karena ini baru pertama," ucapnya.
Penataan tersebut, jelas Ganjar, dilakukan agar pengunjung bisa beradaptasi untuk bisa menjaga flower bed dari kerusakan. Selain itu, ia mengemukakan saat ini pembangunan kantor utama Kebun Raya Baturraden juga dipastikan selesai akhir November 2016.
"Nanti direncanakan sampai akhir November (2016) akan selesai dibereskan. Nah, ini tinggal bunga untuk cover area ini (depan) kita harapkan lebih warna warni, lebih indah," ujarnya.
Kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang berlangsung sekitar satu jam di Kebun Raya Baturraden sempat melihat beberapa titik kawasan.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar sempat mengusulkan agar ada taman mawar dan melati di Kebun Raya Baturraden. Dengan taman mawar, jelasnya, akan terkesan corak warna-warni mawar.
"Saya usul mawar sebenarnya. Jadi, seluruh mawar ada di sini, mawar sama melati sehingga ini akan lebih cantik," ucapnya.
Diakuinya, usulan taman mawar dan melati tersebut akan menjadi ciri yang menarik, lantaran akan bisa tercium aroma yang wangi. Sehingga selain indah dilihat, wangi bunga akan terhirup.
"Pikiran saya, menjadi taman mawar melati semuanya indah. Orang masuk ke sini sreeng, wanginya. Mawarnya enak, melatinya enak dan berbagai mawar melati harapannya bisa di sini," jelasnya.
Lebih jauh, ia mengemukakan ide tersebut terbersit setelah melihat festival tulip di Belanda yang selalu dilakukan tiap tahun. Ganjar mengemukakan, ide tersebut bisa dilakukan dengan mawar.
"Saya terinspirasi (Festival Tulip) Keukenhouf saja. Dimana tulip hanya sampai bulan Mei saja, terus kemudian dia alum dan harus menunggu setahun lagi. Bayangkan di sini, (mawar dan melati) bisa (terus ada) tiap hari," jelasnya. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tangan sosok arsitek Belanda ini, Kota Bandung disulap bak taman yang indah.
Baca SelengkapnyaWisata Tawangmangu telah kesohor sejak zaman Belanda ketika berkunjung ke wilayah Solo Raya.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Rabu (27/12) mengunjungi obyek wisata Kolam Renang Umbul Cokro di Jurang Jero, Desa Daleman, Tulung, Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar memaparkan gagasan ketahanan pangan saat berdialog dengan petani Jakarta
Baca SelengkapnyaSelo menurut Ganjar, Satu, wisata agronya ada. Dua, alamnya bagus. Tiga, sport tourismnya jalan. Kemudian yang keempat budaya,
Baca SelengkapnyaDi Jawa, wahyu temurun bisa dimaknai petunjuk dari Allah yang berkaitan dengan pangkat atau kedudukan.
Baca SelengkapnyaKawasan ini pun ramai dikunjungi masyarakat yang sekedar ingin berswafoto.
Baca SelengkapnyaBendungan ini dulu jadi lokasi prewedding favorit para penjajah Belanda.
Baca SelengkapnyaGanjar Teken Kerja Sama Pertanian dan Wisata dengan Thailand Demi Perkuat Ketahanan Pangan
Baca SelengkapnyaDubes Thailand mengaku terkesan dengan kunjungan pertama kali ke Semarang.
Baca SelengkapnyaGanjar berjalan kaki sambil menyapa para petani di kebun teh.
Baca SelengkapnyaTaman bunga di Gunung Papandayan ini jadi spot yang wajib dikunjungi saat muncak dan berwisata di gunung dengan ketinggian 2.665 MDPL itu.
Baca Selengkapnya