Ganjar siap buka-bukaan soal kasus e-KTP di persidangan
Merdeka.com - Kasus pengadaan elektronik KTP (e-KTP) menjerat banyak nama, terutama anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014. Salah satu nama yang disebut menerima fee proyek itu adalah Ganjar Pranowo yang kala itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II.
Ganjar mengatakan, tidak takut walaupun namanya disebut-sebut sebagai orang yang menerima keuntungan dalam kasus tersebut. Dia bahkan telah siap jika sewaktu-waktu dirinya dihadirkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
"Udah siap-siap saya. Kita sudah siap buka semua di sana (Tipikor)," katanya di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (26/3).
-
Bagaimana Ganjar ingin menerapkan KTP Sakti? “Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,“ ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program. Nantinya rakyat yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah. “KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,“
-
Kenapa Ganjar menyayangkan pelanggaran KPU? “Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,“ heran Ganjar menandasi.
-
Kenapa Ganjar ingin membuat KTP Sakti? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kapan Ganjar ingin menerapkan KTP Sakti? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Siapa yang menurut Ganjar melakukan korupsi? “Nah pada saat itulah Bapak Ibu, apakah menurut anda pemerintah ini koruptif? Jawabannya, iya,“ sambungnya.
-
Bagaimana Ganjar menanggapi laporan pungli? “Makanya kita ambil tindakan tegas, jadi kita langsung Plh. Kita langsung tarik dulu, kita pindah dulu. Kemudian ini agar menjadi perhatian bagi semuanya untuk tidak main-main. Hal-hal aduan selalu datang maka model-model semacam ini ya kita butuh bantuan masyarakat. Laporgub sudah cukup bagi saya untuk bisa melaporkan,“ tegasnya.
Politisi PDIP mengungkapkan, dirinya akan memberikan penjelasan seterang-terangnya jika memang dipanggil bersaksi di sidang. Alasannya karena dia tidak pernah merasa menerima keuntungan korupsi dengan pengadaan e-KTP.
"Kita jelaskan semuanya. Karena saya tidak ikutan," tutupnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyebut RUU Perampasan Aset ini harus segera disahkan DPR.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal hukuman apa yang paling tepat dijatuhi untuk pelanggaran tersebut, Ganjar mengaku belum tahu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar mengakui perumusan payung hukum perampasan aset memang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengingatkan perlu ada ruang check and balances dalam pemerintahan
Baca SelengkapnyaTidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaJaksa tercatat telah meminta klarifikasi sejumlah pihak terkait.
Baca SelengkapnyaPutusan ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yaitu 1 tahun dan 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaBegini cara memblokir data KTP yang terlanjur disalahgunakan untuk pinjol.
Baca Selengkapnya