Gara-gara tawuran, tangan ABG 16 tahun putus disabet celurit
Merdeka.com - Aksi tawuran antar-kampung kembali terjadi di wilayah Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Puluhan pelaku yang masih berstatus sebagai remaja ini merencanakan aksinya saat santap sahur.
Dari kejadian itu, satu anak di bawah umur MS (16) mengalami kecacatan permanen setelah pergelangan tangannya terkena sabetan celurit.
"Kejadiannya kemarin malam, di Jalan Cirendeu Raya RT 02/01 Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu dini hari. Kedua kubu hanya beda gang saja, memang niat melaksanakan tawuran," kata Alex Minggu (27/5).
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang dibuat warga Tangerang untuk raup untung? Seorang warga Kota Tangerang berhasil meraup cuan hingga belasan juta rupiah dari usaha pembuatan tas plastik rajut.
-
Apa yang dilakukan anak-anak di Tangerang saat bertemu bus telolet? Mereka juga merekam momen tersebut dengan ponsel hingga mengejar kendaraan besar itu tanpa memperdulikan keselamatannya.
Diterangkan dia, peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan itu bermula saat terjadinya aksi tawuran antar Gang Lestari dan Gang Monas, Cirendeu, Tangerang Selatan.
"Saat itu warga dari dua gang tersebut sudah merencanakan aksi tawuran sekitar pukul 02.30 wib. Saat jam sahur," terangnya
Sampai kemudian dua kubu warga beda gang itu bertemu, dan pecahnya kejadian tawuran tersebut. Hingga menyebabkan pergelangan tangan seorang pelaku tawuran putus, terkena sabetan senjata tajam.
"Korban kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis," ucap Alex.
Dari situ, kemudian tim Vipers Polres Tangsel melakukan penyidikan dan berhasil mengungkap pelaku penganiayaan dan pengeroyokan itu.
"Kami amankan pelaku Asep alias Cepot (21) yang memukul korban dengan stik golf. Selanjutnya, kami berhasil amankan pelaku AD (16) yang menyabetkan senjata tajam jenis celurit," katanya.
Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 80 ayat 2 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan atau 170 KUHP sub 351 KUHPidana.
"Pelaku terancam penjara 9 tahun, karena menyebabkan cacat permanen pada korban. Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Tangsel," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaDSS (18) kini masih menjalani proses penyambungan tangan di RS Polri.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca Selengkapnya