Gelar Sidang Tanwir, Muhammadiyah Undang Jokowi dan Prabowo
Merdeka.com - Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan diundang dalam sidang Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu, 15-17 Februari 2019 mendatang. Keduanya dihadirkan dalam kapasitas sebagai tokoh bangsa sekaligus menyampaikan pikiran-pikiran kebangsaannya.
"Pak Jokowi maupun Pak Prabowo sebagai tokoh bangsa kita undang agar bisa berdialog sekaligus juga menyampaikan pikiran-pikiran kebangsaannya," kata Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam Seminar Pra-Tanwir di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (7/2).
Haedar menegaskan, yang akan disampaikan kedua calon presiden itu tentu bukan kampanye. Kendati Muhammadiyah tidak mengindahkan kalau keduanya sedang berkonsentrasi dalam Pilpres pada 17 April mendatang.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
-
Kenapa PKB heran debat capres tanpa doa? 'Maksud saya begini, kita ini umat beragama, biasa di momen-momen lain melakukan doa kenapa ini mengheningkan cipta di Taman Pahlawan,' katanya usai debat di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).
"Tapi kita santai, karena di situ bukan paparan visi dan misi. Karena kami bukan KPU (Komisi Pemilihan Umum), bukan kampanye. Tapi kita mengundang tokoh-tokoh itu, karena kita tidak bisa menepis kalau mereka sedang berkontestasi. Karena itu kita beri kesempatan berbagi pandangan dan pengalaman dan berdialog," urainya.
Sidang Tanwir Muhammadiyah, kata Haedar membahas thema utama tentang Beragama yang Mencerahkan. Guna memperoleh masukan, digelar empat seminar di empat Universitas Muhammadiyah.
Di UMM membahas tema tentang Agama dan Dakwah, di Uhamka Jakarta tentang Agama dan Pendidikan, di UM Solo tentang Agama dan Ekonomi dan di UM Yogjakarta tentang Agama dan Politik Kebangsaan.
Sementara Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd mengatakan tema Tanwir 'Agama yang Mencerahkan mengandung unsur imperatif atau memerintah. Yakni Muhammadiyah mengajak warganya untuk tidak sekadar menjadi warga yang beragama, melainkan beragama yang mencerahkan. Karena aksi ini merupakan bagian dari perintah agama Islam.
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain,” kata Fauzan mengutip sebuah hadist.
Fauzan juga menguatkan dengan hadits lainnya, “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.”
Dua hadits tersebut, sebagai doktrin kemanusiaan yang tidak boleh dilupakan. Sampai-sampai Nabi menyebut, seminimal mungkin manusia berbuat baik dengan sesamanya melalui senyum.
“Bukan hanya sekadar senyum secara simbolik. Melainkan memberikan kedamaian kepada orang lain, memberikan kenyamanan kepada orang lain,” kata Fauzan.
Tema Tanwir dinilainya sarat akan makna menjunjung tinggi kemanusiaan, seperti tuntutan dan kehendak dalam Islam.
Dalam artian lain, sambung Fauzan, Muhammadiyah diajak bersama-sama untuk memperjuangkan pemartabatan bangsa ini. Yang saat ini, diungapnya, ditengarai adanya cara-cara beragama yang paradoks. Demikian Fauzan menekankan bahwa tugas manusia adalah khalifah atau wakil-wakil Tuhan di muka bumi.
"Tuhan Maha Pemaaf. Tuhan senantiasa memberikan kedamaian. Tuhan selalu berbuat baik tanpa perhitungan kepada makluk-makhluknya. Sifat-sifat ketauladanan itulah sebenarnya menjadi tanggung jawab kita semua. Persoalannya adalah, dunia, khususnya Indonesia tengah dihadapkan pada fenomena berkebalikan," ungkapnya.
Yakni, lanjut Fauzan, tidak menjadikan nilai-nilai dan norma-norma agama sebagai pijakan dalam mengimplementasikan kehidupannya. Sarasehan Kebangsaan yang digelar satu hari di UMM ini diharapkan Fauzan akan memberikan penyadaran kepada para peserta. Juga, dapat berdampak luas pada masyarakat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran akan digelar di GBK
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaRosan Roeslani menanggapi, Prabowo dan Gibran yang tak banyak melakukan kampanye ataupun debat capres-cawapres
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat duduk di sebelah Pratikno. Sementara itu, Prabowo duduk di depan Jokowi. Sedangkan, Ganjar Pranowo duduk di sebelah Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSelain Muhadjir, PAN juga mendorong Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut dalam persamuhan tertutup itu.
Baca Selengkapnya