Gelombang pasang terjang 50 warung di Pantai Jetis Cilacap
Merdeka.com - Sebanyak 50 warung yang berada di Pantai Widarapayung Cilacap hancur diterjang gelombang pasang. Seorang pemilik warung, Tamsis (47) mengatakan sudah dua malam gelombang pasang menerjang pantai.
"Banyak warung yang rusak, dan ada juga warung yang tidak tersisa sama sekali," katanya, Kamis (10/10).
Sementara itu, pedagang di Pantai Jetis, Minah (31) menjelaskan gelombang pasang tidak hanya menghancurkan bangunan semi permanen. "Gelombang pasang juga menerjang warung permanen di pantai juga hancur. Kalau ditotal, ada lebih dari 20 warung porak-poranda," ucapnya.
-
Apa saja dampak dari cuaca ekstrem? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan. Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 'Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah. Pihak KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami para pelanggan yang terdampak,'
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Kenapa warung ini selalu ramai? Cita rasa nikmat dengan harga terjangkau membuat warung nasi sambal ini selalu ramai pembeli.
-
Bagaimana suasana warung Ayah Ojak? Tampilan eksterior bangunan warung tampak klasik. Namun interior dalamnya memadukan nuansa modern dengan sentuhan klasik.
Minah menjelaskan, tidak hanya warung yang hancur, tetapi barang seperti suvenir dan baju yang dijajakan hilang tak bersisa.
Ketua II Badan Penyelamat Wisata Tirta Widarapayung, Ikbalul Murid mengatakan gelombang pasang yang menerjang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB.
"Gelombang pasang ketinggiannya bisa mencapai 2 meter ditambah dengan gelombang yang tingginya lebih dari 2 meter," ujarnya.
Selain menghancurkan warung di pinggir pantai, pos pemantauan pantai yang tingginya 2 meter juga hilang tak tersisa diterjang gelombang.
Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Feriharti Nugrohowati mengatakan gelombang pasang di pantai selatan Cilacap diperkirakan maksimal 1,9 meter.
"Ketinggian gelombang di pantai maksimal dapat mencapai 2,5 meter serta di samudra 3 meter," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaPadahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca Selengkapnya