Gelombang Pertama, 2.301 Tenaga Kesehatan di Surabaya Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - 2.301 Tenaga kesehatan (nakes) Surabaya telah disuntik vaksin Covid-19 pada gelombang pertama. Namun, ada sekitar 203 nakes lainnya tidak di vaksin lantaran dianggap tidak lolos skrining.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, dari angka 2.301 orang penerima vaksin itu merupakan nakes yang lolos tahap skrining dan sudah divaksinasi. Ribuan nakes yang telah menerima vaksinasi itu bekerja di 109 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang tersebar se-Surabaya.
“Ini masih terus bertambah setiap harinya. Karena pelaksanaannya secara bertahap. Terdiri dari puskesmas dan RS (rumah sakit). Namun ada pula nakes yang belum lolos skrining,” katanya, Selasa (19/1).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita mengungkapkan, untuk saat ini ada sekitar 203 nakes yang tidak lolos tahap skrining. Pasalnya, sebagian dari mereka memiliki komorbid seperti hipertensi, gastritis serta kelainan darah dan beberapa faktor lainnya. Bahkan, ada beberapa nakes yang tengah menyusui maupun hamil.
“Jumlahnya untuk hipertensi ada sekitar 23 orang. Lalu nakes menyusui ada 10 orang, kemudian gastritis ada lima, serta ada pula yang penyitas dan komorbid lain mengharuskan untuk tidak dilakukan vaksin,” paparnya.
Namun, hingga hari ini para nakes masih melakukan vaksinasi secara bertahap sesuai dengan jadwal. Sedangkan total sasaran nakes penerima vaksin di Surabaya sebanyak 33.993 orang. Sementara nakes yang sudah mendaftar ulang atau verifikasi sebanyak 26.801 orang.
“Artinya masih ada yang menunggu SMS blast dan verifikasi data,” urainya.
Ia menambahkan, meskipun telah menerima vaksin, para nakes diminta untuk tetap disiplin ketat protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, mengenakan masker serta mencuci tangan. Pihaknya juga berharap dari vaksin dan disiplin prokes ini, Covid-19 dapat segera hilang dari Kota Surabaya.
“Semoga virus ini segera hilang dari kota kita tercinta. Tetap jaga kesehatan, dan jauhi kerumunan,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPersetujuan formasi Kemenkes terbilang yang paling besar dibandingkan dengan instansi lain.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca Selengkapnya6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaSelama ini layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terbatas pada ibu, anak dan lnjut usia (lansia).
Baca Selengkapnya