Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelombang tinggi terjang Pantai Selatan, kapal nelayan dievakuasi

Gelombang tinggi terjang Pantai Selatan, kapal nelayan dievakuasi Ilustrasi Kapal Tenggelam. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gelombang tinggi menerjang wilayah Pantai Selatan DIY, Senin (5/6). Akibatnya sejumlah kapal milik nelayan terpaksa harus dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Menurut koordinator SAR wilayah II Gunungkidul, Marjono, gelombang tinggi sudah menerjang kawasan Pantai Selatan sejak Minggu (4/6). Sejumlah kapal milik nelayan pun sudah dievakuasi sejak gelombang tinggi menerjang.

"Ada peningkatan gelombang di Pantai Selatan. Gelombang mencapai 17 feet pada Minggu kemarin. Sejumlah pengumuman sudah disebar di titik-titik pendaratan nelayan dan kawasan wisata sejak beberapa hari yang lalu untuk antisipasi dan meminimalisir adanya korban," ujar Marjono saat dihubungi, Senin (5/6).

Gelombang tinggi, kata Marjono, tak hanya berimbas pada nelayan saja. Beberapa pedagang yang berjualan di pinggir pantai pun juga terkena dampak dari tingginya gelombang di Pantai Selatan.

"Sejumlah pedagang di beberapa tempat wisata pantai sudah mengamankan dagangannya. Beberapa warung memang berada tepat di dekat pantai," tutur Marjono.

Terpisah, Koordinator Pos Klimatologi dan Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta, Joko Budiono menjabarkan bahwa tingginya gelombang di kawasan Samudra Hindia karena pengaruh angin timuran yang menguat. Angin timuran sendiri adalah angin yang berasal dari wilayah Australia yang bertiup ke pesisir selatan Jawa.

"Akibatnya tinggi gelombang mencapai 2-4 meter dengan kecepatan angin di sekitar pesisir Jawa mencapai 10 sampai 20 knot. Angin timuran bagian selatan Pulau Jawa berdampaknya di sekitar wilayah pesisir yang berhadapan langsung mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi," pungkas Joko.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan 31 Wisatawan Usai Kapalnya Tenggelam di Perairan Takalar Sulsel
Detik-Detik Penyelamatan 31 Wisatawan Usai Kapalnya Tenggelam di Perairan Takalar Sulsel

Arif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya