Gempa Magnitudo 4,3 di Garut Sebabkan Puluhan Rumah Rusak
Merdeka.com - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Garut, Rabu (1/2) malam sekitar pukul 22.57 WIB. Akibat gempa bumi tersebut, puluhan rumah yang berada di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto mengatakan gempa bumi yang terjadi tadi malam jenis tektonik. Hasil analisa yang dilakukan BMKG, menunjukan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4,3 dengan episenter Kabupaten Garut, atau koordinat 7.27 lintang selatan dan 107.73 bujur timur, 19 km barat daya dengan kedalaman 3 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela. Hingga pukul 23.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Hartanto dalam rilis yang diterima.
-
Mengapa gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi ini terjadi karena adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang terletak di bawah lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
-
Kapan gempa Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Di mana pusat gempa bumi di Garut? Pusat gempa berada di Samudera Hindia bagian selatan wilayah Kabupaten Garut.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan bahwa hingga Kamis, 2 Februari 2023 siang, jumlah rumah yang terdampak akibat gempa mencapai puluhan. Rumah-rumah tersebut tersebar di beberapa desa.
"Sampai saat ini berdasarkan laporan sementara ada dua kecamatan yang terdampak, yaitu Samarang dan Pasirwangi. Di dua kecamatan tersebut diketahui ada setidaknya 37 rumah yang mengalami kerusakan, dan tersebar di lima desa," tutur Tubagus.
Untuk lima desa yang terdapat rumah warga yang rusak, adalah Pasirwangi, Padaawas, Barusari, dan Padamulya, Kecamatan Pasirwangi. Sedangkan di Kecamatan Samarang adalah Desa Cisarua.
"Di Desa Pasirwangi ada satu rumah yang dilaporkan rusak, Padaawas enam rumah, Barusari sebelas rumah, Padamulya tiga rumah, dan Cisarua enam belas rumah. Kategori rusaknya ada yang ringan, sedang, dan berat," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 4,2 menggetarkan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (7/12) pagi.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaItu sebabnya, masyarakat yang membangun rumah apalagi di sekitar sesar gempa harus dengan struktur kuat.
Baca Selengkapnya