Gempa Magnitudo 5 Guncang Lampung
Merdeka.com - Gempa dengan magnitudo (M) 5 mengguncang wilayah Lampung, Rabu (24/8) sekitar pukul 02.46 WIB. Belum ada laporan kerusakan maupun korban dalam peristiwa ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, episenter gempa terletak pada koordinat 6,34° LS ; 103,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 Km arah Selatan Kota Krui, Lampung pada kedalaman 43 km.
"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menghunjam ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust," kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/8).
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
Daryono juga mengatakan, gempa tektonik tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
Pemantauan yang dilakukan oleh pihak BMKG juga menemukan belum adanya indikasi gempa susulan. "Hingga pukul 03.05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata dia seperti dilansir Antara.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," demikian imbauan BMKG dalam keterangannya.
Sebelumnya gempa dengan magnitudo 6,3 juga mengguncang wilayah Bengkulu pada Selasa sekitar pukul 21.31 WIB. Episentrum gempa berada di 64 kilometer barat daya Kaur, Bengkulu, tepatnya pada 5.22 derajat Lintang Selatan dan 102.95 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer.
BMKG juga memprediksi gempa yang mengguncang Bengkulu tersebut tidak berpotensi tsunami.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa dengan magnitude 4.0 mengguncang Bogor sekitarnya, Jumat (8/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAceh diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Minggu siang.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaGempa tersebut sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Teor, Wakate dan Pulau Gorom, Kabupaten Seram.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada 26 kilometer laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Baca SelengkapnyaMenurut BMKG, mencatat gempa bumi itu berpusat di laut, tepatnya di koordinat 7,37 lintang selatan dan 121,97 bujur timur atau 141 km barat laut Maumere.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaMaluku diguncang gempa magnitudo 5, dipicu Slab Lempeng Banda
Baca SelengkapnyaGempa bumi itu berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 9.68 lintang selatan dan 107.41 bujur timur.
Baca Selengkapnyagempa bumi yang mengguncang Lombok tidak berpotensi tsunami
Baca Selengkapnya