Geng Remaja di Depok Jambret Ponsel Pejalan Kaki Demi Traktir Teman
Merdeka.com - Tiga remaja pelaku kejahatan jalanan diamankan Polsek Sukmajaya. Mereka merampas ponsel warga yang sedang jalan malam hari. Konyolnya, uang hasil rampasan dipakai untuk traktir teman dan makan-makan.
Kejahatan jalanan di Depok dalam sepekan telah terjadi beberapa kali. Terakhir terjadi di Cimanggis dalam satu malam. Korbannya adalah penjual makanan malam hari dan tukang ojek.
Mereka yang berhasil diringkus adalah Lion (16) yang menjambret di Jalan Sentosa raya Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya Depok. Bahkan dia mengaku sudah beberapa kali melakukan perampasan. "Saya sudah empat kali melakukan ini (jambret handphone), di Cibubur, Tangerang, Pasar Rebo dan Kota Depok," katanya, Jumat (22/2).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Lion diamankan pertama kali usai menjambret. Kemudian dilakukan pendalaman dan diamankan dua pelaku lainnya yaitu FA (17) dan MA (15). Mereka berboncengan satu motor saat merampas. Kemudian ponsel rampasan dijual dan uang dibagi-bagi. "Barangnya dijual, uangnya dibagi untuk makanan dan traktir teman-teman. Saya baru tiga bulan tinggal di Depok," akunya.
Saat itu pelaku merampas ponsel milik Rizky. Usai merampas, mereka melarikan diri. Namun korban sempat berteriak minta tolong dan warga pun berdatangan. Kemudian Lion pun berhasil diamankan.
Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, pelaku biasanya mengincar korban yang sedang memainkan ponsel di jalanan. Saat itu korban dihampiri pelaku menggunakan motor. "Pelaku langsung merampas Handphone Asus miliknya. Sempat melawan, namun karena salah satu pelaku mengeluarkan sajam korban langsung teriak maling-maling," katanya.
Satu pelaku diamankan petugas yang sedang patroli. Sedangkan dua lainnya melarikan diri. Namun tak lama kedua pelaku lainnya pun berhasil diamankan. "Mereka ini usianya masih dibawah umur. Dari pengakuan mereka niat awalnya tawuran," ungkapnya.
Kini ketiganya masih mendekam di sel. Mereka dijerat pasal 368 KUHPidana atas pencurian bersyarat dengan hukuman maksimal lima tahun penjara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca Selengkapnya