Gerak Cepat Tim P3JH Tangani Kaki Jemaah Haji Melepuh karena Tak Bersandal

Merdeka.com - Cuaca di Madinah luar biasa panas dan terik. Apalagi ketika siang hari. Jemaah yang beraktivitas di luar pemondokan diminta selalu mengenakan alas kaki. Jangan sampai, abai bersandal malah berujung bahaya.

Jemaah wanita asal Banda Aceh ditemukan petugas tidak mengenakan sandal di pelataran Masjid Nabawi. Akibatnya dua telapak kakinya memerah dan melepuh.

"Ibunya tergeletak di lantai halaman luar masjid dengan kondisi lemah dan kesakitan, akibat kaki melepuh dikarenakan beliau tidak memakai sandal," kata dr. Fachrurozy Basalamah, dokter yang bertugas di Sektor Khusus Masjid Nabawi, Sabtu (18/6).

Tim pertolongan pertama pada jemaah (P3JH) sigap memberikan bantuan. Jemaah tersebut segera dibopong dan diletakkan di kursi roda sebagai pertolongan pertama.

"Telapak kaki jemaah terlihat melepuh dan kemerahan. Jemaah mengeluh kesakitan," katanya.

Dr. Fachrurozy mengatakan jemaah wanita itu mengalami luka bakar derajat 2. Artinya, luka bakar tingkat sedang yang terjadi pada lapisan kulit lebih dalam dari epidermis. Ditandai dengan kulit memerah, terasa sangat perih, terutama ketika disentuh.

"Muncul lepuhan beberapa jam setelahnya, dan luka terasa sensitif dan menjadi pucat bila ditekan," terangnya.

Terhadap jemaah itu kemudian ditangani dengan menyiramkan air zamzam di area. Kemudian, mengoleskan salep luka bakar dan dibalut kasa.

"Meskipun luka bakar derajat 2 tidak membutuhkan operasi maupun bedah namun tetapi harus diperhatikan dengan serius agar luka tidak semakin parah dan jemaah dapat melanjutkan aktivitasnya," jelas dia.