Gerakan pemenangan Gus Ipul- Puti, PDIP Sidoarjo bekali saksi TPS
Merdeka.com - Kader PDIP Sidoarjo terus bergerak untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor 2, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Kota Delta.
Bahkan, hingga bulan puasa gerakan kader partai berlambang banteng moncong putih itu terus dilakukan untuk memenangkan duet pasangan cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Bung Karno di wilayah Sidoarjo.
"Kami sejak penetapan (calon) hingga nanti tanggal 27 Juni mendatang tetap bergerak. Termasuk selama bulan puasa ini," ucap Ketua DPC PDI P Sidoarjo, Tito Pradopo kepada merdeka.com, Sabtu (26/5).
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan PDIP di Bali mulai mempersiapkan Pileg 2024? 'Jadi masa sosialisasi Caleg itu sebenarnya sudah cukup lama dan kita harapkan setiap Caleg telah memiliki basis massanya sendiri,' tegasnya. Sementara nantinya di masa kampanye, partai bisa lebih fokus untuk kampanye Pilpres.
-
Kapan masa kerja PKD Pilkada 2024 dimulai? Masa kerja PKD Pilkada 2024 ini dimulai sejak pelantikan dan berlangsung hingga semua tahapan Pemilu 2024 selesai.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kapan masa kerja PPS Pilkada 2024? Menurut Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 475 tahun 2024, masa kerja PPS Pilkada 2024 berlangsung selama 8 bulan dimulai sejak 26 Mei 2024 yang menandakan komitmen mereka dalam mendukung jalannya proses pemilihan kepala daerah masing-masing.
Tito mengaku, pihaknya terus bergerak hingga door to door untuk kemenangan Gus Ipul dan Mbak Puti di semua penjuru wilayah Sidoarjo. Menurut dia, target 70 persen untuk kemenangan itu akan diwujudkan.
"Kami optimis target tersebut akan terpenuhi," ungkap mantan anggota DPRD Sidoarjo itu. Sebelum puasa, ucap dia, ratusan kader turun hingga ke pelosok desa di Sidoarjo mensosialisasikan Gus Ipul dan Mbak Puti serta membagikan alat peraga kampanye berupa stiker dan kalender.
Selain gencar sosialisasi pasangan nomor 2 di masyarakat, Tito mengaku, pihaknya juga tengah mempersiapkan para saksi untuk ditempatkan di TPS se-Sidoarjo. "Ini kami juga tengah mempersiapkan para saksi," akunya.
"Para saksi ini dari wilayah masing-masing kader di TPS. Mereka harus memastikan bahwa penghitungan surat suara dan rekapitulasi suara supaya berlangsung dengan baik, benar, untuk mengawal suara Gus Ipul dan Mbak Puti di setiap TPS se-Sidoarjo," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan tiga hal penting yang harus diperjuangkan kader-kader Banteng di Tangerang, untuk bisa merebut kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan bicara peluang kerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaPara jenderal ini ikut bersaing dengan nama-nama tersohor Tanah Air untuk memperebutkan kursi DPR
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaUtje mengingatkan quick count tetap memiliki margin of error sebesar 2 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.
Baca Selengkapnya