Gitaris Band Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten Ditemukan Meninggal
Merdeka.com - Gitaris band Seventeen, Herman Sikumbang menjadi korban tsunami saat tampil di Pantai Tanjung Lesung, Sabtu (22/12). Herman ditemukan tak bernyawa dekat panggung tempat ia dan personel Seventeen lainnya mengisi acara gathering PT PLN.
"Iya betul. Baru setengah jam 40 menit lalu (ditemukan). Ya sudah berpulang. Ditemukan enggak jauh dari panggung," kata pihak manajemen band Seventeen, Yulia Dian pada merdeka.com, Minggu (23/12).
Yulia menjelaskan saat ini hanya satu personel Seventeen dan satu orang crew lagi yang belum ditemukan.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Dimana tengkorak korban tsunami ditemukan? Dalam sebuah makalah PLOS One yang diterbitkan pada 2017, tim internasional yang dipimpin ahli antropologi Mark Golitko dari University of Notre Dame di Indiana, Amerika Serikat, menyajikan bukti bahwa tengkorak tersebut, yang ditemukan di daerah pasang surut hutan bakau di luar kota Aitape, pernah menjadi korban tsunami dahsyat yang menghantam pesisir pantai sekitar 6.000 tahun yang lalu.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Tragedi Semanggi 1? Demonstrasi yang diikuti oleh ratusan ribu mahasiswa itu menyebabkan belasan orang tewas.
Sebelumnya diberitakan, grup band Seventeen ikut jadi korban tsunami yang melanda Banten dan Lampung Selatan. Saat Kejadian, mereka sedang manggung mengisi acara PLN di Tanjung Lesung Beach Resort.
Band berpersonelkan Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) sempat dikabarkan hilang pada saat kejadian malam tadi. Pagi ini, vokalis band Ifan menyampaikan kalau basis mereka dan salah satu crew meninggal dunia.
"Kita kehilangan basis kita Mas Bani dan road manajer kita, Oki," kata Ifan dalam video di Instagram @ifanseventeen sembari menangis.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca Selengkapnya