Golkar Sepakat Dukung, DPD Banten Janjikan Kemenangan buat Prabowo

Tatu menceritakan, Golkar dan sosok Prabowo mempunyai nilai historis. Sebab Prabowo juga sebelumnya lahir dari Golkar.

DPP Partai Golkar sepakat mengusung Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Golkar Sepakat Dukung, DPD Banten Janjikan Kemenangan buat Prabowo

Pertimbangan Golkar Dukung Prabowo

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengaku fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan tersebut. Tatu juga meyakini kemenangan Prabowo akan kembali terukir di Provinsi Banten. "Kami kader Partai Golkar di Provinsi Banten akan fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan Partai. Termasuk dalam pilpres yang mengusung Pak Prabowo Subianto," kata Tatu kepada keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (14/8).

Tatu menceritakan, Golkar dan sosok Prabowo mempunyai nilai historis.

Melihat latar belakang itulah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memutuskan mengusung Prabowo.

"Dinamika politik adalah keniscayaan yang harus disikapi secara bijak dan penuh pertimbangan. Keputusan ini menurut kami berjalan sangat demokratis di Partai Golkar."

Kata Tatu.

@merdeka.com

Bersama Golkar, Tatu meyakini Prabowo akan kembali menang di Banten pada pilpres 2024 mendatang. Pada Pilpres sebelumnya, Prabowo unggul dengan perolehan suara 61,54 persen di Banten. "Kami yakin, kemenangan Pak Prabowo akan diraih kembali di Banten. Dengan penuh optimistis, akan meraih kemenangan suara pilpres secara nasional," kata Tatu.

Tatu mengungkapkan, pada 30 Juli lalu, seluruh ketua DPD Golkar se-Indonesia telah melakukan silaturahmi di Bali.

"Hasil pertemuan, kami seluruh ketua provinsi memberikan mandat kepada Pak Airlangga, selaku ketua umum Partai Golkar untuk melakukan komunikasi dengan partai politik dalam menentukan arah koalisi dan bakal calon presiden yang diusung," ujar Tatu.

Tatu mengatakan, Airlangga telah melakukan pertemuan dengan para ketua Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Kehormatan Partai Golkar pada 2 Agustus. Pertemuan selanjutnya, dengan pinisepuh dan para mantan Ketua Umum Partai Golkar pada 4 agustus. Kemudian dengan ormendi (organisasi yang mendirikan dan didirikan, serta organisasi sayap Partai Golkar pada 6 Agustus.

"Kami yakin, pertemuan tersebut menjadi sarana silaturahmi, komunikasi, konsolidasi, dan Ketua Umum atau Pak Airlangga menyerap saran pendapat dalam menyikapi dinamika politik yang terjadi, terutama perihal pemilihan bakal calon presiden yang diusung Partai Golkar."

Kata Tatu