Punya Sejarah Dekat dengan Gerindra, Golkar Diprediksi Dukung Prabowo Capres
Golkar dan Gerindra memiliki catatan sejarah pernah berkoalisi di Pilpres 2024.
Pada 2014, Golkar berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres.
Punya Sejarah Dekat dengan Gerindra, Golkar Diprediksi Dukung Prabowo Capres
Pengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, para pemilih Partai Golkar lebih cenderung mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dukungan ini bukan tanpa alasan. Kacung menyebut, Golkar dan Gerindra memiliki catatan sejarah pernah berkoalisi. Gerindra merupakan partai yang dipimpin Prabowo.
“Jika saya lihat kesamaan, historis, antara Pak Prabowo dengan Golkar itu, memang lebih memungkinkan, para pemilih Golkar untuk lebih memilih Pak Prabowo dibandingkan dengan yang lain,”
kata Kacung, ketika dihubungi, Rabu (2/8).
merdeka.com
Temuan survei yang diadakan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 3-15 Juli 2023 mengungkapkan, pemilih Golkar lebih memilih Prabowo dibandingkan capres PDIP, Ganjar Pranowo pada kontestasi demokrasi mendatang.
Dalam survei tersebut, para pemilih Golkar memberikan dukungan sebesar 62,9 persen terhadap Prabowo. Adapun dukungan yang sampai kepada Ganjar hanya sebesar 35,3 persen.
Melihat data survei tersebut, Kacung menegaskan, para pemilih di dalam tubuh Golkar memang menginginkan Prabowo meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi untuk Indonesia di masa yang akan datang.
“Ini kan sesuai dengan hasil risetnya LSI Denny JA, LSI Denny JA itu menunjukan bahwa pemilih partai, pemilih Golkar, itu lebih cenderung memilih Pak Prabowo dibanding Pak Ganjar dan Anies,”
ungkap Kacung.
merdeka.com
Kacung meyakini, hal itu tidak terlepas dari rekam jejak sejarah antara Prabowo dan partai berlambang pohon beringin itu. Pada Pilpres 2024, Golkar memilih berkoalisi dengan Gerindra sekaligus mendukung Prabowo sebagai capres. Kala itu, Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa. “Saya kira itu tidak lepas dari kesamaan yang lalu, kesamaan historis ya antara Pak Prabowo dengan Golkar,” tandasnya.
Terpisah, Ketua DPD I Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman mengatakan, beberapa anggotanya mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra.
“Dalam diskusi santai dan informal kaki, sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD I mendorong supaya Partai Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra,” kata Maman.
Maman juga menjabarkan sejumlah alasan Golkar perlu mendukung Prabowo. Pertama, Prabowo pernah bersama Golkar. Kedua, Golkar juga pernah mendukung Prabowo di Pilpres 2014. “Di Pilpres 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo. Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD I Golkar cukup mentereng dan signifikan,” ujarnya.