Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Koster Tak Tergoda Buru-Buru Buka Pariwisata di Bali

Gubernur Koster Tak Tergoda Buru-Buru Buka Pariwisata di Bali Bule surfing di Pantai Kuta. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster tidak akan tergoda untuk segera membuka objek pariwisata di Pulau Dewata di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Kita jangan terburu-buru atau terpancing dengan sodokan-sodokan agar kita ini cepat membuka tempat pariwisata," kata Koster, saat memberikan sambutan di Rapat Paripurna, di Gedung DPRD, Provinsi Bali, Senin (15/6).

Koster mengaku sudah mendapat arahan dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo agar tidak terburu-buru membuka pariwisata di Bali.

"Beliau mengingatkan kepada Saya. Bapak Gubernur jangan buru-buru membuka pariwisata harus betul-betul sangat hati-hati dan terlebih dahulu memastikan bagaimana dinamika perkembangan Covid-19 di Bali ini," ujar Koster.

Koster menegaskan sikapnya untuk tidak hanya mementingkan kepentingan ekonomi dan bisnis.

"Saya tidak dalam posisi mengikuti keluhan sejumlah pelaku pariwisata yang ingin cepat-cepat buka. Hati-hati, karena Bapak Presiden pun sudah memberikan arahan agar kita berhati-hati dan negara-negara lain juga belum memperbolehkan (warga) negaranya keluar dari negaranya (atau) masuk ke negaranya," imbuh Koster.

Dia lantas mencontohkan Negara Singapura yang sampai bulan Desember belum menerima warga asing masuk ke negaranya. Warga Singapura juga dilarang keluar dari negaranya.

Pelaku Bisnis Diminta Bersabar

Gubernur meminta semua pihak bersabar dan tidak mendesak agar lokasi wisata segera dibuka kembali. Dia memahami kondisi para pelaku bisnis pariwisata dan tenaga kerja di Bali yang kini sangat berat menghadapi situasi Covid-19. Apalagi Bali tergantung pada pariwisata.

"Oleh karena itu untuk Bali, meskipun ada keinginan dari sejumlah pihak untuk mempercepat membuka tempat pariwisata ini. Mohon kita semua bersabar lebih dulu, berikan waktu yang cukup agar kita bisa menangani covid-19 ini dengan baik," ungkap Koster.

Gubernur Koster tidak ingin muncul gelombang kedua penyebaran Covid-19. Sebab, kesalahan dalam pengambilan keputusan bisa berdampak buruk.

"Saya memahami betul bagaimana juga. Karena kita tergantung dari pariwisata ini. Maka pelaku pariwisata sangat berat keadaannya sekarang. Baik pelaku usahanya maupun juga tenaga kerjanya. Tapi, ini semua tidak boleh membuat kita tergoda untuk melakukan tindakan secara cepat-cepat apalagi itu tidak didasarkan dengan data yang memadai," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.

Baca Selengkapnya
Bali Kian Semrawut, Koster Sentil Bupati: Tahunya Cuma Terima PHR Saja
Bali Kian Semrawut, Koster Sentil Bupati: Tahunya Cuma Terima PHR Saja

Menurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali

Untuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pembangunan Museum Pandemi Covid-19 di Klungkung Bali
Cerita di Balik Pembangunan Museum Pandemi Covid-19 di Klungkung Bali

Pembangunan museum diharapkan menjadi acuan bagi Pemprov Bali hingga ke depan bagaimana menangani pandemi Covid-19 seandainya kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Gubernur Bali Berakhir, Koster Ingin Istirahat Sebelum Tancap Gas Urus Pemilu
Masa Jabatan Gubernur Bali Berakhir, Koster Ingin Istirahat Sebelum Tancap Gas Urus Pemilu

Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace akan mengakhiri masa jabatan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster ke Pelaku Pariwisata: Bantu Saya Supaya Ganjar Menang Mutlak di Bali
Gubernur Koster ke Pelaku Pariwisata: Bantu Saya Supaya Ganjar Menang Mutlak di Bali

Gubernur Bali, Wayan Koster meminta kepada para pelaku pariwisata di Bali untuk bantu memenangkan Bacapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Habis, Gubernur Koster Minta Doa Restu Warga Bali Maju Lagi di Pilgub 2024
Masa Jabatan Habis, Gubernur Koster Minta Doa Restu Warga Bali Maju Lagi di Pilgub 2024

Masa jabatan Gubernur Bali, Wayan Koster akan habis tahun ini. Tiga nama Pj Gubernur telah disiapkan.

Baca Selengkapnya
PDIP Putuskan Usung Koster-Giri Prasta di Pilgub Bali 2024, Ini Reaksi Cok Ace
PDIP Putuskan Usung Koster-Giri Prasta di Pilgub Bali 2024, Ini Reaksi Cok Ace

Meski tak diusung, Cok Ace berjanji akan tetap mendukung Koster dan program-program yang digagas.

Baca Selengkapnya
Resmi Mendaftar Pilkada 2024, Ini Deretan Janji Koster-Giri Benahi Bali
Resmi Mendaftar Pilkada 2024, Ini Deretan Janji Koster-Giri Benahi Bali

Sebagai petahana, Koster memiliki program konkret yaitu membangun infrastruktur Pulau Bali yang masih tertinggal.

Baca Selengkapnya