Gugatan Pilkada terhadap bupati Bengkalis kandas di PTUN Pekanbaru
Merdeka.com - Eksepsi yang diajukan bupati Bengkalis Amril Mukminin dikabulkan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru yang diketuai A Tirta Irawan SH MH, dan hakim anggota Fildi SH, serta Fitri Wahyuningtyas SH, dengan panitera pengganti Awaludin MD. Sidang pun dianggap selesai oleh hakim setelah itu.
Eksepsi tersebut dilakukan Amril lantaran dirinya digugat Sulaiman Zakaria yang merupakan rival politiknya saat bertarung di Pemilihan Kepala Daerah kabupaten Bengkalis. Kemenangan Amril sebagai Bupati Bengkalis dianggap tidak sah oleh penggugat, namun pelantikan sudah berlangsung lama menimbulkan gugatan baru.
Kuasa hukum Amril Mukminin, Asep Ruhiat dan Iwandi mengatakan, PTUN Pekanbaru tidak berwenang mengadili gugatan yang diajukan Sulaiman Zakaria. Amril menang dalam Pilkada Bengkalis mengalahkan Sulaiman dengan perbedaan selisih suara cukup jauh.
-
Siapa yang mengajukan gugatan sengketa Pilpres? Sementara gugatan sengketa Pilpres yang diajukan oleh Paslon nomor urut 2 ataupun 3 tidak menyentuh kepada perkara sengketa pemilu sebagaimana yang dimaksudkan di dalam undang-undang.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Siapa yang protes atas hasil Pilpres di Bengkulu? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Bagaimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan. Seketika, Ir Mian langsung berpindah ke pinggir, dengan kondisi sedikit terkejut di tengah orang-orang yang hendak menyapa Presiden Jokowi.
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
"Syukur Alhamdulilah, eksepsi dikabulkan. Karena dari awal kita sudah menyangka, bahwa PTUN Pekanbaru tidak berwenang mengadili perkara tersebut. Artinya, gugatan mereka (Sulaiman) tidak dapat dilanjutkan dan sidang dianggap sudah selesai," ujar Asep kepada merdeka.com di kantornya, Kamis (8/12).
Menurut Asep, hakim PTUN Pekanbaru juga sadar tidak memiliki kewenangan untuk mengadilinya. Dia juga menantang Sulaiman untuk fight (bertarung) di pengadilan mana saja yang dikehendaki mereka. Bahkan Asep menantang jika Sulaiman mau mengajukan gugatan ke Pengadilan Militer.
"Dan untuk selanjutnya apabila dari pihak tergugat mau banding ke PTUN Medan atau mau ngajukan gugatan ke Pengadilan Agama atau Pengadilan Militer silahkan, kami tunggu," kata Asep sambil tertawa kecil.
Gugatan yang dilayangkan Sulaiman ke PTUN Pekanbaru itu terkait pembatalan pasangan Calon Amril Mukminin dan wakilnya Muhammad yang memenangkan Pilkada kabupaten Bengkalis. Sebab, gugatan di PTUN disampaikan rivalnya Sulaiman Zakaria, namun pasangan calon wakilnya Noor Charis Putra tidak ikut menggugat.
"Klien saya sudah menjadi bupati Bengkalis saat ini, dan kami rasa tidak ada masalah dengan pelantikan dan selama pemilihan berlangsung. Tapi ya tidak apa-apa. Itu hak mereka dan kita hormati sebagai proses hukum," ujar Asep, didampingi rekannya Iwandi.
Sidang di PTUN Pekanbaru tersebut hanya berjalan tiga kali, pertama sidang permohonan untuk menjadi pihak intervensi dari Amril Mukminin, kedua jawaban dan tanggapan eksepsi dari gugatan. Ketiga, tangapan atas tanggapan intervensi.
"Majelis hakim memutuskan eksepesi dikabulkan, bahwa PTUN Pekanbaru tidak berwenang untuk mengadili perkara tersebut dengan pertimbangan isi eksepsi yang kita ajukan," pungkas Asep.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menolak gugatan, majelis PTUN juga menghukum PDI Perjuangan selak penggugat membayar biaya perkara sejumlah Rp342.000.
Baca SelengkapnyaGugatan didaftarkan Ahmad Syaifullah ke PTUN Jakarta melalui pada Selasa (14/11) hari ini.
Baca SelengkapnyaAnwar Usman sebelumnya menggugat pengangkatan hakim Suhartoyo sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaHakim MK, Suhartoyo membacakan putusan bahwa majelis menolak seluruh permohonan pemohon secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaPaslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi akan mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Jakarta, usai sebagian gugatan Anwar Usman dikabulkan.
Baca SelengkapnyaKendati menggugat proses pencalonan Gibran ke PTUN, PDIP menghormati keputusan MK yang menolak semua gugatan hasil Pilpres 2024 kubu capres-cawapres 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaSebanyak 190 pengacara sudah disiapkan untuk mengawal proses persidangan nanti.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mengajak semua pihak untuk melanjutkan upaya menjaga kerukunan bangsa dan membangun negara setelah pesta demokrasi berakhir.
Baca SelengkapnyaPermohonan banding diajukan pada Selasa 27 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar putusan sela hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dikabulkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara.
Baca SelengkapnyaTidak Ada Senyum, Ini Ekspresi Anies Saat Hakim MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Baca Selengkapnya